Sentimen
Negatif (98%)
6 Des 2022 : 17.00
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Senayan, Bandar Lampung, Tanjung Karang

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Utut Bantu Anak Orang Tak Punya

7 Des 2022 : 00.00 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Utut Bantu Anak Orang Tak Punya

JawaPos.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menanggapi munculnya kabar keterlibatan rekannya, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Lampung (Unila). Bambang sendiri tidak percaya rekannya terlibat kasus tersebut.

“Enggak akan mungkin wong yang dibantu anaknya staf gimana si kau. Tega nggak kau? Bung Karno mengajarkan kepada kita semua, kita harus membantu tenaga kaum miskin,” kata pria yang karib disapa Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).

Bambang mengaku Utut turut membantu anak dari stafnya untuk masuk Fakultas Kedokteran Unila. Namun, Bambang menampik jika Utut memberikan uang dalam membantu stafnya tersebut.

“Anak staf, masuk kedokteran. Kita kasih tahu loh, ini masuk kedokteran nanti biayanya mahal. ‘Kita akan berjuang pak’. Ya masa kita patahin” cetus Bambang.

Oleh karena itu, Bambang meminta publik untuk tidak salah persepsi terkait disebutnya nama Utut Adianto dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru yang sedang ditangani KPK.

“Jadi jangan kau puter-puter bahwa seolah-olah dia penjahat,” tegas Bambang.

Sebelumnya, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto memastikan bakal mendalami unsur pidana yang diduga dilakukan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto. Elite PDIP itu diduga menitipkan calon maba kepada Rektor Unila Karomani.

“Nah, kita lihat kembali ini pasal apa? Pidana korupsi apa? Kalau di situ suap, kalau memang nanti ada alat buktinya, pemberian dan penerimaan, ya kita bisa permasalahkan, kita bisa gali lebih dalam,” ujar Deputi Penindakan KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).

Karyoto menjelaskan, pihaknya bakal mencari alat bukti dan keterangan lain berkaitan dengan dugaan perbuatan Utut Adianto. Menurut Karyoto, jika Utut turut memberikan uang saat menitipkan mahasiswa baru, maka hal tersebut masuk dalam ranah pidana suap.

“Kalau sampai ini dijadikan komoditas sebagai jual beli, terus kemudian untuk kepentingan keuntungan orang-orang tertentu, ini lah yang secara moral jelas tidak bagus. Karena orang yang mau sekolah kenapa diberikan beban yang luar biasa,” ucap Karyoto.

Sejumlah pejabat negara disebut-sebut turut menitipkan mahasiswa baru (maba) ke Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila) Karomani. Hal ini terungkap dalam persidangan kasus dugaan suap penerimaan maba Unila dengan terdakwa Andi Desfiandi yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu (30/11) kemarin.

Dalam persidangan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menampilkan 23 nama mahasiswa yang dititipkan melalui Rektor Unila, Karomani. Dari 23 nama mahasiswa itu, terdapat sejumlah nama pejabat yang diduga menitipkan mahasiswa, mulai dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI seperti Utut Adianto, Tamanuri, hingga Muhammad Khadafi, kemudian politisi senior asal Lampung, Alzier Dianis Thabrani hingga Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad.

Adapun 23 nama-nama mahasiswa yang diduga dititipkan sejumlah pejabat negara, di antaranya:

1. Nadyanka Zafirah titipan Utut PDIP
2. Aisyah Qintara titipan Thomas Aziz Rizka
3. Nabila Putri titipan Thomas Aziz Rizka
4. Karisya Dianta Atede titipan Tamanuri
5. Siti Naya Avivah titipan Polda Lampung Joko
6. Nindya Azfarina titipan Sulpakar Kadisdikbud Lampung
7. Reni Adelia Ruli titipan Bupati Lamteng, Musa Ahmad
8. Faalih Mathul titipan Asep, Pendekar Banten
9. Zaki Algifari, Zulkifli Hasan
10. Zalfa Aditia Putra, Andi Desfiandi
11. Ramadhan Rafi Atha titipan Anggota DPR RI Khadafi
12. Aisyah Ramadhan titipan keluarga Banten
13. Fitri Sri Wahyuni titipan WR II Asep Sukohar
14. Mariani titipan Asep Banten
15. Angeli Yahya Putri titipan Alzier Dianis Thabranie
16. Namira Azahra titipan Patah
17. Nasrina Talidah titipan Zam
18. Ratu Berta Sofian titipan Mahfud
19. Azahra Fadilah titipan Mahfud
20. Maharani titipan Budi Sutomo Karo Perencanaan Unila
21. Muhammad Zamila titipan Budi Sutomo Karo Perencanaan Unila
22. Calista Putri titipan BA
23. Vreyza Prianti

Editor : Edy Pramana

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: negatif (98.4%)