Sentimen
Negatif (93%)
6 Des 2022 : 12.14
Informasi Tambahan

BUMN: PT Taspen

Kab/Kota: Gunung

Erupsi Semeru Tak Sebabkan Tsunami, BNPB: Ada di Darat dan Jauh dari Laut

6 Des 2022 : 12.14 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Erupsi Semeru Tak Sebabkan Tsunami, BNPB: Ada di Darat dan Jauh dari Laut

PIKIRAN RAKYAT – Gunung Semeru yang terletak di Provinsi Jawa Timur kembali erupsi dan memuntahkan awan panas guguran sejak Minggu, 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun menjelaskan bahwa status Gunung Semeru meningkat ke Level 4 atau berstatus awas.

Keterangan itu turut disampaikan langsung oleh Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Desember 2022: PT Taspen Persero Buka Posisi untuk Semua Jurusan

"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," katanya, dikutip pada Senin, 5 Desember 2022.

Sementara itu, di tengah situasi Gunung Semeru saat ini, beredar sebuah kabar yang dipercaya masyarakat bahwa erupsi dan letusan yang terjadi dari gunung tertinggi di Jawa Timur itu akan memicu timbulnya tsunami hingga ke Jepang.

Kabar itu pun ditepis langsung oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal tersebut turut dijelaskan langsung oleh Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Baca Juga: Menkes: 1,2 Juta Anak di Aceh Harus Segera Mendapatkan Vaksin Polio

Menurutnya, Gunung Semeru merupakan gunung api yang berada di daratan sehingga potensi letusannya pun tak akan sampai ke laut.

"Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, antara lain, Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut sehingga potensi letusan /pyroclastic/partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami," ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahwa Gunung Semeru berada di posisi selatan Jawa, sehingga jika terjadi longsoran di pantai selatan Jawa, maka akan menyebabkan timbulnya aktivitas vulkanik.

Baca Juga: Serikat Pekerja Turun ke Jalan, Tuntut Ridwan Kamil Penuhi UMK Sesuai Rekomendasi Bupati dan Wali Kota

Oleh karena itu, kecil peluang jika tsunami dapat menjangkau Jepang. Pasalnya, gelombang air tersebut akan terhalang oleh gugusan sejumlah pulau yang berada di Tanah Air.

Berdasarkan hal tersebut, kabar soal letusan Gunung Semeru yang diduga dapat memicu munculnya tsunami hingga ke Jepang itu pun merupakan informasi yang tidak tepat.

BNPB meminta agar masyarakat hanya mempercayai kabar yang dirilis oleh BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD dan lembaga terkait lainnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan bahwa erupsi Gunung Semeru dapat mengakibatkan tsunami di wilayahnya, khususnya di dua wilayah di Okinawa, yaitu Miyakojima dan Yaeyama.

Namun, diketahui pernyataan tersebut telah dicabut oleh pihak JMA.

"Sekitar pukul 11:18 tanggal 4 Desember 2020 (waktu Jepang), terjadi letusan besar-besaran di Gunung Api Semeru (Indonesia). Saat ini, tidak ada perubahan pasang surut yang signifikan yang diamati di titik pengamatan di Jepang dan luar negeri," kata JMA dalam keterangannya.***

Sentimen: negatif (93.4%)