Sentil PA 212, Benny Ramdhani Siap Tempur ke Pihak yang Bersebrangan dengan Jokowi, Murid Habib Rizieq: Dia Jual Kita Borong

6 Des 2022 : 14.40 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Sentil PA 212, Benny Ramdhani Siap Tempur ke Pihak yang Bersebrangan dengan Jokowi, Murid Habib Rizieq: Dia Jual Kita Borong

POJOKSATU.id, JAKARTA- Penyataan Kepala BP2MI Benny Ramdhani yang siap tempur dengan pihak-pihak yang berseberangan dengan Presiden Jokowi ditantang balik oleh Persaudaraan Alumni 212.

Hal itu disampaikan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin saat dihubungi pojoksatu.id, Senim (5/12/2022).

Novel katakan, apa yang dikatakan Benny Ramdhani membuat pihaknlnya terpanggil untuk meladeni perlawanan balik terhadap seruan tempur Benny Ramdhani tersebut.

“Dan sekiranya apa yang disampaikan si Benny mau tempur maka kami siap akan ladeni ‘Dia jual kita borong’,” tegas Novel.


Anak murid Habib Rizeq ini menegaskan, pihaknya tak akan mundur dengan tantangan tempur yang disampaikan Benny Ramdhani itu.

“Buat kami tidak akan mundur,” ujarnya.

Tak hanya itu, Novel juga tak gentar mengkritik pemerintah selama masih maraknya pengkhianat negara mempin bangsa ini.

BACA : Soal Pernyataan Benny Ramdhani Siap Tempur, Partai Demokrat : Benny Itu Bahaya dan Penuh Kebencian

“Untuk para penghianat negara yang diduga memakai cara cara komunis gaya baru itu,” tandasnya.

Sebelumnya, warganet sedang dihebohkan video pendek yang memperlihatkan Benny Rhamdani sedang berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video berdurasi 49 detik itu, Benny mengaku siap tempur melawan pihak-pihak yang menghina Presiden Ketujuh RI tersebut.

Video itu direkam sebelum pelaksanaan acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11).

Benny dalam video tersebut mengatakan serangan kepada Jokowi sebagai kepala negara terus terjadi meskipun Pilpres 2019 telah berakhir.

“Kita ini pemenang pilpres, kita ini besar, tetapi serangan lawan ini masih terus,” kata Benny di hadapan Jokowi seperti dikutip dari video yang beredar, Senin (28/11). (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (94%)