AKURAT.CO Marullah Mattali tak lagi menjabat Sekda DKI. Ia telah diplot menjadi deputi gubernur.

Anggota Komisi B DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli menyebut jabatan baru Marullah Mattali seperti tempat parkir. 

"Sebelumnya sudah ada jabatan deputi pariwisata dan kebudayaan, memang sebelumnya itu mohon maaf seperti tempat parkir aja. Walaupun posisi dia tinggi tapi tidak punya kewenangan atau tidak punya keleluasaan untuk berkontribusi," katanya saat dihubungi, Senin (5/12/2022). 

Tak bisa dipungkiri, keputusan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono tersebut menimbulkan tanda tanya. Dia mengatakan, publik akhirnya berspekulasi soal jabatan Sekda setelah tak lagi ditempati Marullah Mattali. Tak heran bila sebagian kalangan menilai jabatan Sekda akan diisi oleh orang titipan orang dari Istana Negara.

Saat ini, jabatan Sekda diisi oleh Pj Sekda Uus Kuswanto. 

"Memang kalau Sekda itu tidak bisa dipilih sendiri oleh gubernur. Sekda merupakan titipan dari pemerintah pusat. Cuma mestinya pemerintah pusat atau presiden menunjukan sikap kenegarawanan. Artinya orang yang memang memiliki track record," katanya. 

Apalagi, dia melihat hingga sekarang belum ada yang akan jadi Sekda definitif, menggantikan Marullah. 

"Pak Sekda Marullah Matali ini orang yang sangat menguasai bidangnya, kemudian dia diganti atau dipindahkan nanti orang baru harus belajar lagi. Padahal kan ini dua tahun lagi. Masih lama. Di sisi lain kita semua sedang pemulihan ekonomi setelah pandemi," ujarnya. 

Meski begitu, Taufik mengakui telah mendengar kabar bahwa keputusan Heru mencopot Marullah Mattali itu telah mendapat restu sebelumnya dari Kemendagri. []