Mendagri Tito soal Lelang Kepulauan Widi: Bukan Dijual tapi Cari Investor Asing
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, PT Leadership Islands Indonesia (LII) melelang Kepulauan Widi, Maluku Utara, untuk mencari investor asing, bukan untuk dijual. Pelelangan itu dilakukan karena PT LII kekurangan modal untuk mengembangkan kepulauan tersebut.
"LII ini 7 tahun diberikan kesempatan untuk mengembangkan, tapi setelah 7 tahun, sampai 2022, mungkin dia kekurangan modal, kemudian dia belum kembangkan. Nah, dia kemudian mencari pemodal, mencari pemodal asing. Makanya dia naikkan ke lelang itu," kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (5/12/2022).
"Tujuannya bukan lelang buat dijual. Tujuannya untuk menarik investor asing. Nah, itu boleh-boleh saja," jelas Tito.
Menurut Tito, LII ingin mengembangkan kawasan Kepulauan Widi sebagai wisata berbasis ecotourism dengan berbagai fasilitas, seperti diving, snorkeling, dan lainnya. Menurut dia, hal itu akan mendorong sektor pariwisata.
"Dari pada dia kosong tidak digunakan begitu saja. Kenyataannya masyarakat sudah mancing dan beraktivitas di situ, ecotourism bagus ada diving, snorkling, melihat mangrove dan lain-lain, tentu pasti akan ada tempat yang dipakai untuk permukimannya, resort yang friendly," tuturnya
Menurut dia, penarikan investor asing untuk pengelolaan dinilai tidak masalah. Namun, kepemilikan Pulau tetap harus dimiliki Indonesia.
"Investor asingnya kan boleh, yang penting bukan di pemiliknya. Uangnya dari luar negeri kemudian dikelola oleh perusahaan Indonesia kan enggak ada masalah," ujarnya.
Sentimen: positif (92.8%)