Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI, Bank Mandiri
Kab/Kota: Semarang, Gunung, Bangka, Duren Tiga
Kasus: zona merah, Tipikor, pembunuhan, korupsi
Tokoh Terkait
Tangani Dua Kasus, Kamaruddin Simanjuntak Terlihat Lelah saat Diwawancarai, Warganet: Sehat Selalu Pak
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kamaruddin Simanjuntak sedang menangani dua kasus berbeda dan terlihat lelah yang membuat warganet khawatir.
Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Brigadir J memang menjadi sorotan karena perkataannya yang selalu masuk akal.
Kini, Kamaruddin Simanjuntak sedang menangani dua kasus yang berbeda, kasus apalagi selain pembunuhan berencana Brigadir J?
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Putri Candrawati Diduga Birahi Ingin Dimanja dan Menggoda Brigadir J
Tak hanya kasus Brigadir, ternyata Kamaruddin juga menangis kasus terkait upaya pemerasan uang yang melibatkan pengusaha di Kota Semarang, Agus Hartono.
Ia mengatakan bahwa ada dugaan percobaan pemerasan tersebut dilakukan oleh oknum penyidik bernama Putri Ayu Wulandari.
Oknum penyidik tersebut berasal dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.
Adapun persoalan pemerasaan yang diduga terkait penanganan tindak pidana korupsi pada pemberian kredit dari Bank Mandiri, bang bjb Cabang Semarang, dan BRI Agroniaga ke PT Citra Guna Perkasan tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Muncul Perempuan Lain di Rumah Ferdy Sambo Sambil Nangis, 'Si Cantik' yang Dimaksud Kamaruddin Simanjuntak?
Akan hal tersebut, Kamaruddin Simanjuntak meminta Putri Ayu Wulandari untuk diperiksa dan dicopot jabarannya.
"Yang bersangkutan (Putri Ayu--red) sebagai jaksa justru meminta sejumlah uang kepada klien saya yang dikriminalisasi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian kredit," kata Kamaruddin dikutip Ayobandung.com dari Suara.com.
Selain itu, kasus pembunuhan Brigadir J pun hingga kini masih ia tangani dan membeberkan beberapa fakta baru.
Dilansir dari akun TikTok @metrotv.kontroversi, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan soal wanita cantik yang berada di rumah Bangka.
Baca Juga: Viral! Ponpes Tidak Mau Dievakuasi Usai Erupsi Gunung Semeru Padahal Zona Merah, Warganet : Ada yang Aneh
Ia juga berkata, Ferdy Sambo benci kepada Brigadir J karena kliennya tersebut dianggap kepada Putri Candrawati.
“Ferdy Sambo ini mengapa begitu benci kepada Joshua, karena Joshua ini dianggap awalnya berpihak kepada Putri karena dia sebagai ajudannya,” katanya.
Lalu, Kamaruddin menjelaskan bahwa Brigadir J dianggap memberitahu beredaan wanita cantik yang ada di rumah Bangka tersebut.
“Dianggap memberitahu si cantik itu, ketika mereka mencari sampai menggunakan laras panjang di daerah Kemang itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Angkasa Pura Solusi Desember 2022 untuk Lulusan SMA, Ada 4 Posisi
Tak hanya itu, ia juga membeberkan wanita cantik yang sedang menangis di rumah Bangka.
“Kemudian itulah yang apa namanya yang masuk sampai ke rumah Bangka itu, dan di sana juga ada si cantik ada yang menangis kan,” tambahnya.
Tak hanya satu, Kamaruddin menjelaskan dua ciri wanita yang berseragam coklat dan satu lagi yang sedang menangis.
“Salah satunya itu adalah yang piala bergilir yang wanita coklat itu, 1 lagi yang nangis di rumah Bangka,” katanya.
Baca Juga: Ini Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, Pelamar Batch 1 Bisa Ikut? Cek Syarat dan Jadwal Berikut
Dari cuplikan video tersebut, banyak warganet yang melihat bahwa Kamaruddin Simanjuntak terlihat lelah dan tidak sehat.
Hal itu dikarenakan bicaranya yang tidak menggebu-gebu seperti biasanya.
Berikut komentar warganet yang khawatir terhadap kondisi dari pengacara Brigadir J tersebut.
“Bpk Kamaruddin kayak kelihatan lelah, semoga sehat selalu dan panjang umur pak,” kata akun Selvia.
“Pak Kamaruddin sakit kayaknya, semoga lekas sehat,” kata akun abinaya.
“Sehat terus abang Kamaruddin,” kata akun lainnya.
Baca Juga: Terungkap Posisi Duduk Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf saat Brigadir J Dibawa ke Duren Tiga
Selain itu, banyak warganet yang mendukung Kamaruddin Simanjuntak karena apa yang dikatakannya selalu terbukti.***
Sentimen: negatif (100%)