Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam, Kambing
Kab/Kota: Jati, Guntur, Bantul
Kasus: kecelakaan
Diterpa Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Triharjo Tertimpa Pohon
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, BANTUL — Hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Senin (5/12/2022) siang WIB menyebabkan puluhan pohon di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak tumbang.
Akibatnya, sejumlah bangunan, baik berupa rumah, tempat ibadah, maupun kandang ternak milik warga tertimpa, selebihnya, pohon tumbang menutup akses jalan kampung.
Salah satu pemilik rumah yang tertimpa pohon adalah Jumiran. Rumah pria yang juga Ketua RT 1 Dusun Jalakan, Kalurahan Triharjo itu mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa beberapa pohon sekaligus.
Dari pantauan Harianjogja.com, Senin siang, setidaknya ada 5-7 pohon berbagai jenis, mulai dari randu, hingga jati roboh dan menimpa bagian tengah dan dapur rumah milik Jumiran.
BACA JUGA: Buntut Kecelakaan di Jurang, Dishub Bantul Periksa Jip Wisata
Selain itu, sejumlah pohon juga roboh dan menutup sejumlah akses jalan kampung serta menimpa beberapa kandang ternak milik warga.
Guntur, salah satu warga Dusun Jalakan mengatakan hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
“Hujannya cukup lama. Kalau anginnya sih tadi sebentar, sekitar 15-20 menitan,” kata dia, Senin.
Kepala Dusun Jalakan, Tri Joko mengatakan di dusunnya, tingkat kerusakan rumah paling parah memang yang dialami oleh Ketua RT 1, Jumiran. “Kami terus mendata, titik rumah mana saja yang rusak akibat tertimpa pohon. Kalau sampai sekarang, yang terdata, baru sekitar ada lima rumah,” ucap dia.
Selain itu, pohon tumbang juga menimpa sejumlah kandang ternak milik warga. Beberapa di antaranya kandang ternak ayam di RT 1 dan kandang ternak kambing di RT 3.
Adapun soal bantuan, dia mengakui sejauh ini memang belum ada dana yang disiapkan untuk bencana di tingkat dusun. “Adanya, ya dana kebencanaan di tingat desa [kalurahan]. Sejauh ini, masyarakat sifatnya masih gotong royong,” kata dia.
Meski begitu, dia mengaku akan mengupayakan bantuan itu tetap turun. “Saya sudah ajukan by name sebagai penerima bantuan rehab rumah. Tetapi ini posnya memang bukan untuk kebencanaan, tetapi untuk rumah tak layak huni,” ucap Tri.
Dana Bencana
Sementara itu, Lurah Triharjo, Suwardi mengatakan pihanya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dan sukarelawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Triharjo terus berupaya menyisir sekaligus mengevakuasi rumah yang tertimpa pohon.
Berdasarkan hasil asesmen sementara, tercatat ada tujuh rumah di wilayah Kalurahan Triharjo mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.
“Kalau pohon yang ambruk dan menutup jalan, langsung dibersihkan sendiri oleh masyarakat. Kalau kami fokusnya ke rumah yang tertimpa pohon,” kata dia.
Soal anggaran, dia mengaku akan mengonsultasikan terlebih dahulu dengan Bupati Bantul terkait dengan pencairan dana kebencanaan.
Dia mengakui, hingga bulan ini, dana kebencanaan yang dimiliki Kalurahan Triharjo hanya tersisa Rp30 juta. “Karena jumlahnya memang tidak banyak, maka perlu kecermatan. Ini harus kami konsultasikan dulu dengan Pak Bupati,” ucap dia.
PROMOTED: Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: negatif (100%)