Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota, Hyundai, Tesla, Wuling
Kab/Kota: Tiongkok, Shanghai
Tokoh Terkait
Kurangi Ongkos Produksi, Tesla Model 3 Bakal Berganti Wajah
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Tesla dilaporkan sedang mengerjakan desain ulang dari salah satu produk andalannya yakni Model 3. Menurut Reuters, perubahan Model 3 dengan nama kode “Highland” ini adalah upaya Tesla untuk mengurangi kompleksitas dan jumlah komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi sedan tersebut.
Desain ulang dapat mencakup perubahan pada eksterior mobil dan performa powertrain. Proyek ini juga dikatakan membangun perombakan Model S 2021. Namun, tidak diketahui apakah Model 3 yang didesain ulang akan menampilkan area kemudi kontroversial yang ditemukan pada saudara kandungnya yang lebih mahal.
Reuters melaporkan Shanghai Gigafactory Tesla akan mulai memproduksi Model 3 baru sekitar kuartal ketiga tahun 2023. Kemudian, pabrik Tesla di Fremont juga akan membuat sedan yang didesain ulang.
Tidak jelas berapa banyak yang diharapkan Tesla untuk dihemat pada Model 3 baru, atau apakah perusahaan akan meneruskan penghematan biaya kepada konsumen atau tidak. Namun demikian, sejauh ini Tesla dilaporkan menghasilkan keuntungan sekitar USD 9.500 (setara Rp 149 juta lebih) untuk setiap mobil yang diproduksinya.
Reuters juga tidak menyebutkan apakah penyegaran akan menampilkan sel baterai 4680 generasi berikutnya dari pembuat mobil itu. Pada tahun 2020, Elon Musk mengatakan desain baterai baru akan memungkinkan Tesla memproduksi mobil listrik senilai yang terjangkau dalam waktu tiga tahun.
Dengan ambisi ini, tujuan Tesla tampaknya cukup jelas, yakni ingin membawa mobil listrik ke harga yang lebih terjangkau lagi. Diketahui, salah satu faktor lambatnya penetrasi mobil listrik saat ini adalah banderol harganya yang masih sangat tinggi.
Sementara untuk pasar Tanah Air, kehadiran mobil listrik saat ini mulai terdengar gaungnya. Selain Tesla, saat ini pilihan model mobil listrik sudah cukup beragam.
Hyundai dari Korea Selatan (Korsel) terbilang yang gencar mengenalkan mobil listrik di pasar dalam negeri. Selain itu, pabrikan Tiongkok yakni Wuling juga mulai terlihat. Jepang pada akhirnya ikutan, kalau sebelumnya Toyota hanya fokus pada hybrid, merek tersebut mulai main di segmen full baterai dengan mengumumkan bZ4x belum lama ini.
Sentimen: negatif (93.8%)