PRFMNEWS - Salah satu pesantren yang berada di zona merah erupsi Gunung Semeru menolak dievakuasi oleh petugas.

Seperti unggahan video di akun twitter @merapi_uncover, Minggu 4 Desember 2022, memperlihatkan seorang pria yang mengaku pengasuh dari pesantren tersebut bersikeras tidak mau dievakuasi.

Padahal kondisi bangunan pesantren itu sudah terselimuti oleh abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru.

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Keluarkan Letusan Hingga Hari ini

Meski petugas gabungan sudah membujuk, tapi pengasuh pesantren itu tetap tidak mau ikut dievakuasi.

“Gak bisa. Kita hidup di negara hukum. Ini urusan saya. Gak usah ngatur!,” kata pria tersebut.

“Sejak dulu saya tidak pernah lari,” sambungnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, 1.979 Jiwa Mengungsi Akibat Awan Panas Guguran

Baca Juga: Hewan Ternak Turut Dievakuasi Akibat Erupsi Gunung Semeru

Ia juga telah mengungkapkan bahwa dirinya bertanggungjawab atas keselamatan santri-santrinya yang berjumlah 15 orang.

"Bapak ini mengeluarkan pernyataan sikap bahwa ini urusannya beliau, masalah keselamatan santri-santrinya itu urusannya beliau, kita sudah melakukan hal semaksimal mungkin," ucap salah seorang petugas evakuasi.***