AYOBANDUNG.COM --  Hakim Wahyu Iman Santoso geram terdakwa Ricky Rizal terus tutupi kebenaran soal Kasus Pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Ricky Rizal membeberkan peristiwa dari Magelang hingga ke rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.

Kejadian yang dipaparkan berakhir tewasnya Brigadir J dan hal ini dinilai tidak masuk akal oleh Hakim Wahyu.

Baca Juga: Reborn Rich Song Joong Ki Geser Posisi Extraordinary Attornery Woo, Rating Tinggi!

Setelah dibeberkan, Hakim Wahyu menyinggung keluarga Ricky yang harus dikorbankan lantaran terus tutupi kebenaran atas peristiwa yang telah terjadi.

“Begitu ceritanya? Anakmu berapa?” tanya Hakim Wahyu di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022 dilansir dari YouTube Kompas TV.

“Tiga Yang Mulia,” jawab Ricky. “Yang paling besar usia berapa?” tanya Hakim.

“Tujuh,” kata Ricky.

Baca Juga: Kamararuddin Simanjuntak Dapat Bocoran Soal Wanita Cantik Menangis di Rumah Ferdy Sambo: Piala Bergilir

Hakim Wahyu lantas mengingatkan kebersamaan Ricky dengan keluarganya.

“Kamu enggak sayang sama anak-anakmu?” tanya Hakim

“Sayang yang Mulia,” jawab Ricky.

“Kamu berkorban untuk menutupi ini semua?” tanya Hakim.

Baca Juga: Mas Kawin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Capai Jumlah Fantastis? Jelang Pernikahan 10 Desember 2022

“Siap tidak,” ujar Ricky.

Hakim kemudian menginggung keterangan Ricky Rizal berbeda dengan kesaksian terdakwa lainnya, Richard Eliezer. Hakim pun berkata jika ia tahu kapan Ricky bohong dan jujur dalam keterangannnya tersebut.

“Kamu berkorban, mengorbankan masa depan anak-anak kamu untuk menutupi ini semua, sampai hari ini mencoba menutupi. Seolah-olah saya percaya apa yang diceritakan kamu,” kata Hakim Wahyu lagi.

Hakim Wahyu menegaskan jika cerita Ricky Rizal hampir semua tak masuk akal.

Baca Juga: Setelah Tes PPK Pemilu 2024, Siap-siap Pendaftaran Anggota PPS Dibuka. Catat Jadwalnya!

"Dari tadi saya diamin kamu, saya tahu kapan kamu bohong, kapan kamu enggak (bohong). Cerita kamu enggak masuk di akal semua," cecar hakim.

Peristiwa pembunuhan ini disebut terjadi setelah cerita Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan Brigadir J di Magelang.

Kemudian, Ferdy Sambo marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Brigadi J yang melibatkan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. Akhirnya, Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan 8 Juli 2022. ***