FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Akan panas akibat erupsi gunung Semeru mengharuskan sebanyak 127 warga mengungsi. Warga terpaksa mengungsi di SD 4 Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Dari 127 warga mengungsi, terdapat di antaranya 17 orang lansia. Diketahui, warga mulai mengungsi sejak pukul enam pagi pasca awan panas guguran Gunung Semeru terjadi.

Di Kecamatan Pronojiwo, sebanyak 326 warga terdampak awan panas guguran Semeru kini mengungsi di dua lokasi.

Kabarnya, jumlah pengungsi masih fluktuatif karena beberapa warga kembali pulang ke rumah dengan alasan harta benda dan hewan ternak.

Untuk menghindari kemungkinan terburuk, pemerintah setempat meminta seluruh warga yang berada di zona merah untuk mengungsi di posko pengungsian untuk sementara waktu.

Melihat kondisi masyarakat terdampak, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap, pengungsi bisa ditangani dengan baik.

"Semoga tidak ada korban jiwa, pengungsi tertangani dg baik. Dan semua bisa kembali seperti biasa setelah erupsi selesai," ujar Susi dikutip dari unggahan twitternya, @susipudjiastuti (05/12/2022).

(Muhsin/fajar)