PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa posisi Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat capres pada Pilpres 2024 digeser Anies Baswedan.

Andre Rosiade mengatakan bahwa Prabowo Subianto saat ini masih fokus untuk bekerja menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan di Pemerintahan Jokowi.

Dia pun menyinggung salah satu capres lainnya yang saat ini sudah sibuk bergerilya keliling Indonesia untuk berupaya menaikan elektabilitasnya.

Baca Juga: Profil Carlo Ancelotti, Prestasinya di Liga Champions Sulit Tertandingi

"Jadi pak Prabowo masih fokus bekerja untuk menuntaskan amanah sebagai Menhan itu yang dikerjakan oleh pak Prabowo saat ini," katanya kepada wartawan di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.

Andre menegaskan pada waktunya nanti dengan momentum yang pas akan kembali berkeliling Indonesia menyapa masyarakat Indonesia secara langsung.

Gerindra sambung dia tetap optimistis bahwa Prabowo Subianto menjadi Presiden RI 2024 setelah nanti sudah mulai fokus bergerilya keliling Indonesia sebagaimana capres yang lainnya.

Baca Juga: Profil Sven-Goran Eriksson, Mantan Pelatih Timnas Inggris yang Gagal di Piala AFF

Dia mengibaratkan bahwa saat ini, Prabowo Subianto baru memanas akan mobil, sementara capres yang lain sudah menancapkan gas di gigi empat.

"Kami optimis insyaallah setelah pak Prabowo turun kelapangan menyapa masyarakat insyaallah pak Prabowo akan menjadi presiden 2024," katanya.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia posisi Prabowo sebagai capres digeser Anies Baswedan. Pada survei-survei sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu berada di urutan kedua sebagai tokoh yang memiliki elektabilitas yang tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Profil Roberto Mancini, Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan karena Jual Pemain Bintang

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, sebagian pendukung Prabowo belakangan beralih ke Anies. Hal itu ditemukan dalam analisa survei yang dilakukan oleh lembaganya.

"Ketika Anies Baswedan naik, siapa yang paling terdampak dukungan publiknya? Ternyata Pak Prabowo. Jadi ketika Anies naik, itu sebagian mengambil dari massa Pak Prabowo," katanya.***