Sentimen
Negatif (99%)
5 Des 2022 : 20.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magelang

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Newstagar

Newstagar

Bripka RR Dicecar Jaksa, Heran Mengapa Tak Cerita Soal Pertikaian Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang

6 Des 2022 : 03.38 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Bripka RR Dicecar Jaksa, Heran Mengapa Tak Cerita Soal Pertikaian Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Bripka RR kini dicecar oleh Jaksa Penuntut Umum, pertanyakan mengapa tak cerita soal pertikaian Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang.

Bripka RR atau Ricky Rizal menjadi saksi dari Kuat Maruf dan Bharada E di persidangan hari ini, Senin 5 Desember 2022.

Bripka RR, Kuat Maruf, dan Bharada E merupakan tersangka dari kasus pembunuhan Brigadir J yang prosesnya masih berjalan hingga saat ini.

Baca Juga: Hakim Geram, Kesaksian Bripka Ricky Rizal Tidak Masuk Akal, Ingatkan Anak dan Istri

Pada minggu sebelumnya, Richard Eliezer atau Bharada E menjadi saksi dari Bripka RR dan Kuat Maruf.

Ia memberikan keterangan dengan jelas dan rinci terkait semua apa yang ditanyakan oleh hakim kepadanya.

Berbeda dengan Bripka RR, saat memberikan keterangan ia justru dicecar oleh hakim maupun Jaksa.

Cuplikan video ketika Bripka RR menjadi saksi diunggah oleh akun TikTok @jamgadangtv dan menarik perhatian warganet.

Baca Juga: Deretan Kesaksian Bharada E Bikin Kaget, Wanita Misterius Menangis hingga Bripka RR Ingin Tabrakkan Brigadir J

Di dalam video, terlihat Jaksa yang sedang mencecar Bripka RR terkait pembunuhan Brigadir J.

Jaksa bertanya perihal kejadian di Magelang yang diduga menjadi motif dibunuhnya Brigadir dari kemarahan Ferdy Sambo.

Kejadian di Magelang juga diduga terjadi pelecehan pada Putri Candrawati yang dilakukan oleh Brigadir J.

Pada saat itu, Bripka RR mengetahui ada pertikaian antara Kuat Maruf dan Brigadir J ketika ia hendak pulang bersama dengan Bharada E dari sekolah anak Putri Candrawati.

Baca Juga: Kuat Maruf Bikin Gemas, Buat Finger Heart Ala Oppa di Persidangan Terbaru

Di situ, Bripka RR melihat pertikaian dan langsung mengamankan senjata milik Brigadir J, tetapi tidak dengan pisau yang dibawa Kuat Maruf.

Hal itu dipertanyakan oleh Jaksa mengapa ia tidak ikut mengamankan pisau milik Kuat Maruf.

“Ada kejadian sampau saudara mengamnkan senjatanya Joshua, steer juga, walaupun pisaunya Kuat juga nggak kau amankan,” kata Jaksa.

“Saudara sudah mengambil tindakan lho, saudara polisi kan, ambil tindakan dengan mengamankan senjatanya Joshua di Magelang,” lanjutnya.

Baca Juga: Bharada E Semakin Percaya Diri, Berani Bongkar Skenario Sambo dan Sentil Kuasa Hukum Kuat Maruf

Kemudian jaksa heran mengapa Bripka RR tidak menceritakan kejadian di Magelang kepada Ferdy Sambo.

“Kenapa gak saudara ceritakan pada waktu itu? Begitu ditanya ada kejadian apa di Magelang,” tanyanya.

Lalu Bripka RR menjawab bahwa ia belum mendapatkan penjelasan apapun dari Brigadir J terkait pertikaian tersebut.

“Saya belum dapat penjelasan apapun dari Joshua waku itu pak,” jawabnya.

Baca Juga: Momen Lucu Bharada E Ghibahi ART Susi karena Status WA, Kuat Maruf sampai Tertawa-tawa

Jaksa juga menyayangkan jika saja Bripka RR menceritakan kejadian tersebut, mungkin tidak akan terjadi pembunuhan.

“Kalau seandainya itu diceritakan mungkin tidak tidak seperti ini kejadiannya,” kata jaksa.

Selain itu, jaksa juga mencecar Bripka RR terkait perintah Ferdy Sambo yang menyuruhnya untuk memanggil Bharada E.

Ia memanggil Bharada E setelah mendapatkan pertanyaan dari Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir, namun menolak.

Baca Juga: Reborn Rich Song Joong Ki Geser Posisi Extraordinary Attornery Woo, Rating Tinggi!

Hal itu juga dipertanyakan oleh jaksa mengapa ia tak coba untuk memberitahu Bharada E bahwa ia akan diperintahkan menembak juga oleh suami Putri Candrawati tersebut.

Jadi, jika saja Bripka RR ceritakan pertikaian antara Kuat Marut dan Brigadir J juga cerita soal penembakan pada Bharada E, penembakan tersebut tidak akan terjadi.***

Sentimen: negatif (99.9%)