Jakarta: Pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan strategi memperkuat pertahanan Indonesia. Strategi itu bisa menjadi pegangan Panglima TNI terpilih Laksamana Yudo Margono
 
"Kekuatan pertahan hanya tiga kuncinya," kata Connie dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Kejutan Besar di Balik Panglima Baru’ Minggu, 4 Desember 2022.
 
Connie mengatakan kunci pertama ialah proyeksi kekuatan. Indonesia harus tahu sistem pertahanan Indonesia mau dibawa ke mana.

-?

- - - -
"Kunci kedua adalah aset karena menuju proyeksi kekuatan kita butuh alutsista (alat utama sistem senjata)," ujar dia.
 
Connie menyebut kunci ketiga, yakni kesiapan. Dia terusik saat orang menggaungkan ranking militer Indonesia di atas Israel.
 
"Kalau pun itu betul, bagaimana mungkin kita dianggap lebih kuat dari Israel? Indonesia lebih besar dari Israel, hitung saja berapa kapal perang? Kita cuma punya tujuh," tutur dia.
 
Connie menuturkan bila kuantitas itu dinilai cukup, pertanyaan berikutnya ialah bagaimana kesiapan kapal perang Indonesia. Sehingga kesiapan seluruh alutsista hingga personel menjadi krusial.
 
"Pak Yudo akan sangat memperhitungkan kondisi geopolitik dan kita tahu betul kawasan kita, ancaman apa yang akan dihadapi," ucap dia.
 
Sebanyak sembilan fraksi di Komisi I DPR memberikan keputusan bulat mengangkat Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan keputusan dalam diambil secara mufakat tanpa melakukan voting.
 
"Sembilan fraksi satu suara dan tidak ada yang berbeda. Keputusan diambil secara mufakat jadi tidak ada voting," ujar dia di Gedung DPR Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.
 

(AGA)