PIKIRAN RAKYAT - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa kabar mengenai erupsi Gunung Semeru sebabkan tsunami adalah hoaks atau berita bohong.

Dalam akun Twitter PVMBG, mereka mengklarifikasi dampak erupsi dari Gunung Semeru berupa abu vulkanik.

"Dampak erupsi saat ini adalah abu vulkanik yang mendampak bagian barat daya, barat, dan selatan Gunung Semeru," tulis akun Twitter PVMBG.

Dijelaskan PVMBG, awan pans guguran Gunung Semeru tidak akan mencapai laut. Sehingga, kabar erupsi sebabkan tsunami adalah hoaks.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang Joko Sambang mengingatkan masyrakat untuk tidak percaya dengan suatu informasi yang belum jelas sumbernya.

Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru: 2.219 Warga Mengungsi, Akses Lumajang-Malang Terputus

Ia juga mengimbau masyarakat untuk secara berkala mengecek situs resmi BPBD ataupun PVMBG terkait aktivitas Gunung Semeru.

Di sisi lain, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau masyarakat tidak panik dengan isu-isu hoaks mengenai Gunung Semeru.

"Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Beredar informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa kawasan relokasi merupakan lokasi tidak aman dari potensi terjadi bencana erupsi Gunung Semeru, sehingga banyak warga yang menemmpati hunian tetap di Desa Sumbermujur memilih mengungsi.

"Saya pastikan hunian relokasi aman dan tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," tuturnya.***