Sentimen
Positif (88%)
1 Des 2022 : 07.05
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Madiun, Menteng

Partai Terkait

Belum Ada Deal, Ketum Golkar Ogah Blak-blakan Soal Partai yang Bakal Gabung KIB

1 Des 2022 : 14.05 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Belum Ada Deal, Ketum Golkar Ogah Blak-blakan Soal Partai yang Bakal Gabung KIB

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan blak-blakan mengenai partai mana yang segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

Menurut Airlamgga, untuk saat ini penyampaiam masih sebatas kode warna. Pasalnya belum tiba pada waktu yang tepat untuk disampaikan.

"Kode dulu, semua. Kalau sudah deal baru kami (umumkan)," kata Airlangga di Menteng usai pertemuan KIB, Rabu (30/11/2022).

Airlangga tetap tidak memberikan jawaban ketika ditanya wartawan untuk menyebut terang-terangan partai yang dimaksud. Ia hanya mempersilakan publik untuk mentafsirkam sendiri tentang kode warna prtai yang sudah ia sampaikan.

Baca Juga: Belajar dari Piala Dunia, Zulhas Minta KIB Jangan Merasa Kecil Sebelum Bertanding

"Itu terjemahin sendiri," ujar dia.

Kode Partai Serupa Warna Al Rihla

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan kode terkait adanya partai yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Warna-warna itu berkaitan dengan pola warna yang ada di Al Rihla, bola yang digunakan di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Adapun Al Rihla turut dibawa dalam pertemua tiga ketua umum di KIB. Bola produksi Madiun, Jawa Timur itu dibawa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam konferensi pers bersama Airlangga serta Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

"Jadi warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Baca Juga: SAH! Ini Nama Nomine Capres 2024 Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Usai Makan Enak

Tidak hanya merujuk pola warna di Al Rihla, Airlangga menyebutkan partai yang kini terus berkomunikasi dengan KIB dan berpotensi gabung koalisi juga memiliki ciri warna serupa pakaian yang kerap dikenakam Presiden Jokowi.

Sentimen: positif (88.6%)