Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Yogyakarta, Ngawi, Solo, Pittsburgh
Tokoh Terkait
Pimpin Tamansiswa di Masa Bakti Ketiga, Ini Sosok Prof Dr Sri Edi Swasono
Krjogja.com Jenis Media: News
Ki Prof Dr Sri Edi Swasono (nomer 2 dari kiri) saat pengukuhan personalia Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa 2022-2027 (Warisman)
Krjogja.com - YOGYA - Tim formatur Kongres XXII Persatuan Tamansiswa memutuskan Ki Prof Dr Sri Edi Swasono kembali memimpin Persatuan Tamansiswa untuk masa bakti 2022-2027. Itu berarti Sri Edi Swasono memasuki masa bakti ketiga, karena sudah menjadi Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa sejak 2012.
Keputusan formatur dalam rapat di Jakarta 20 November, saat menyusun personalia Majelis Luhur dan Badan-badan Persatuan Tamansiswa masa bakti 2022-2027. Ketua umum dan personalia tersusun, maka kemudian pengumuman dan pengukuhan di Balai Persatuan Tamansiswa Yogyakarta 28 November kemarin. Kongresnya sendiri berlangsung 26-28 Oktober.
Dalam biodata singkatnya Sri Edi Swasono tertulis lahir di Ngawi 16 September 1940 dan dibesarkan di Solo. Sri Edi Swasono menikah dengan Prof Dr Meutia Farida Hatta MA 14 Juli 1973. Dianugerahi seorang anak Tan Sri Zulfikar Yusuf SSos MSi (38).
Sri Edi Swasono lulus Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) tahun 1963. Lulus MPIA University of Pittsburgh USA tahun 1966. Lulus Doktor (PhD) University of Pittsburgh USA 5 Mei 1969 pada umur 28 tahun.
Sri Edi Swasono menjadi guru besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1961 sampai sekarang. Disamping itu juga aktif di beberapa perguruan tinggi lainnya sebagai guru besar dan pernah menjadi dosen tamu di Seskoad, Seskoal, Seskopol/Sespinpol, Seskogab/Sesko ABRI, Sesko TNI dan Lemhannas.
Pernah menjadi anggota Badan Pekerja MPR RI (1992-2004), Penasehat Menteri PPN/Ketua Bappenas (1993-2017), serta banyak kegiatan lainnya yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Tahun 2012 sampai sekarang menjadi Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
"Saya tidak mencalonkan diri, tetapi jika Tamansiswa memanggil, saya siap mengabdi," itu dikemukakan Sri Edi Swasono saat penutupan Kongres XXII Persatuan Tamansiswa.
Ternyata kemudian formatur yang terdiri dari tujuh orang memilih Sri Edi Swasono sebagai ketua umum untuk masa bakti lima tahun ke depan. Usai pengukuhan masa bakti 2022-2027 Sri Edi Swasono memperingatkan segenap pengurus, tugas lima tahun ke depan sungguh berat. Butuh kebersamaan untuk memajukan, dan membesarkan Tamansiswa. Apabila persatuan sudah terbentuk tidak mudah digoyahkan.
Sentimen: positif (48.5%)