Sentimen
Negatif (99%)
5 Des 2022 : 01.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukabumi

Tokoh Terkait

2 Rumah Tertimbun Longsor dan 1 Jembatan Rusak Diterjang Banjir Bandang di Sukabumi

5 Des 2022 : 08.02 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

2 Rumah Tertimbun Longsor dan 1 Jembatan Rusak Diterjang Banjir Bandang di Sukabumi

SUKABUMI - Sebanyak 2 rumah warga di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat tertimbun material longsoran, selain itu juga sebuah jembatan diterjang banjir bandang sehingga tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak, Agus Mahardika mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (3/12/2022) sekira pukul 16.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut diduga menjadi penyebab terjadinya longsor tersebut.

"Curah hujan yang tinggi dan deras mengakibatkan tanah longsor dan juga banjir bandang. Sebanyak 2 rumah warga rusak tertimpa material longsoran berupa tanah dan bebatuan," ujar Agus kepada MNC Portal Indonesia.

Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa rumah tersebut milik Mahpud yang dihuni oleh 4 jumlah jiwa yang mengalami rusak berat. Sedangkan rumah satu lagi milik Mulyadi yang dihuni oleh 2 jumlah jiwa. Kedua rumah tersebut berlokasi di Kampung Cisarua RT 03/05, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

"Saat ini kedua anggota keluarga tersebut mengungsi ke rumah saudaranya, karena tempat tinggal mereka tidak bisa ditempati untuk sementara. Terlebih rumah milik bapak Mahpud yang rusak berat," tambah Agus.

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!

Sementara itu, Jembatan Cimaja Cihangasa yang menghubungkan satu kedusunan diterjang banjir bandang. Jembatan yang berlokasi di Kampung Cihangasa RT 03/08 tersebut, saat tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Terputusnya akses penghubung dua kedusunan tersebut mengakibatkan adanya dusun yang terisolasi, karena masih belum bisa dilewati oleh masyarakat dan kendaraan," ujar Agus.

Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini, lanjut Agus, taksiran kerugian yang dialami akibat 2 bencana tersebut masih dalam kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Sentimen: negatif (99.9%)