Sentimen
5 Des 2022 : 04.35
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka
Tokoh Terkait
Sosok Wanita Cantik Menangis di Kediaman Sambo, Siapa Dia?
5 Des 2022 : 11.35
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Dalam kesaksiannya, Bharada E sempat menyinggung adanya sosok wanita misterius yang menangis di kediaman Ferdy Sambo (FS) yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan pada Juni 2022 lalu.
Namun Bharada E mengaku tidak mengenal sosok wanita tersebut. Awal mula dendam FS kepada Brigadir J
Dari keterangan Bharada E, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa wanita misterius tersebut menjadi alasan Ferdy Sambo sangat membenci Brigadir J.
“Yosua ini dianggap awalnya berpihak kepada Putri, dianggap memberitahu si cantik itu ketika mereka cari-cari sampai membawa laras panjang di daerah Kemang itu,” ujar Kamaruddin dikutip dari MetroTV.
“Kemudian, (wanita misterius) yang masuk sampai ke rumah Bangka itu dan di sana ada wanita cantik yang menangis itu,” lanjutnya.
Menurutnya, Ferdy Sambo tersulut emosi karena Brigadir J dianggap telah memberitahukan sosok wanita tersebut kepada Putri Candrawathi.
"Hubungannya karena si PC ini kan sering mengajak salah satu ajudannya yaitu Yosua dianggap memberitahu keberadaan wanita ini. Dari situlah awalnya dendam FS pertama kali, di bulan Juni dia (Brigadir J) sudah sering diancam (Ferdy Sambo),” jelasnya. Kesaksian Bharada E
Sebelumnya, terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengaku sempat melihat sosok perempuan yang keluar dari kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Perempuan itu sempat terlihat menangis.
Awalnya Bharada E menceritakan momen saat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang tiba-tiba turun dari lantai dua rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan. Putri Candrawathi didampingi Brigadir J yang membawa senjata.
"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum juga turun bawa senjata langsung ditaruh di mobil," kata Bharada E saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu, 30 November 2022.
Menurut Bharada E, mereka menuju ke arah kawasan Kemang. Dia sempat bertanya ke Brigadir J kemana tujuan mereka. Sebab, mobil berputar ke sejumlah ruas jalan.
"Itu perjalanan ada muter-muter di Kemang, akhirnya kita balik ke kediaman Bangka," ucap Bharada E.
Kubu Ferdy Sambo bantah kesaksian Bharada E
Kubu terdakwa Ferdy Sambo membantah keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang mengaku melihat perempuan misterius keluar dari rumah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Rumah tersebut diduga kediaman lain dari eks Kadiv Propam Polri itu.
"Terkait keterangan RE (Richard Eliezer) di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," kata kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat dikonfirmasi.
Dia juga menekankan Bharada E sebagai bawahan Ferdy Sambo tidak pernah datang ke rumah di Jalan Bangka. Bharada E hanya bertugas di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Jakarta Selatan.
Namun Bharada E mengaku tidak mengenal sosok wanita tersebut. Awal mula dendam FS kepada Brigadir J
Dari keterangan Bharada E, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa wanita misterius tersebut menjadi alasan Ferdy Sambo sangat membenci Brigadir J.
“Yosua ini dianggap awalnya berpihak kepada Putri, dianggap memberitahu si cantik itu ketika mereka cari-cari sampai membawa laras panjang di daerah Kemang itu,” ujar Kamaruddin dikutip dari MetroTV.
-?
- - - -“Kemudian, (wanita misterius) yang masuk sampai ke rumah Bangka itu dan di sana ada wanita cantik yang menangis itu,” lanjutnya.
Menurutnya, Ferdy Sambo tersulut emosi karena Brigadir J dianggap telah memberitahukan sosok wanita tersebut kepada Putri Candrawathi.
"Hubungannya karena si PC ini kan sering mengajak salah satu ajudannya yaitu Yosua dianggap memberitahu keberadaan wanita ini. Dari situlah awalnya dendam FS pertama kali, di bulan Juni dia (Brigadir J) sudah sering diancam (Ferdy Sambo),” jelasnya. Kesaksian Bharada E
Sebelumnya, terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengaku sempat melihat sosok perempuan yang keluar dari kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Perempuan itu sempat terlihat menangis.
Awalnya Bharada E menceritakan momen saat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang tiba-tiba turun dari lantai dua rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan. Putri Candrawathi didampingi Brigadir J yang membawa senjata.
"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum juga turun bawa senjata langsung ditaruh di mobil," kata Bharada E saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu, 30 November 2022.
Menurut Bharada E, mereka menuju ke arah kawasan Kemang. Dia sempat bertanya ke Brigadir J kemana tujuan mereka. Sebab, mobil berputar ke sejumlah ruas jalan.
"Itu perjalanan ada muter-muter di Kemang, akhirnya kita balik ke kediaman Bangka," ucap Bharada E.
Kubu Ferdy Sambo bantah kesaksian Bharada E
Kubu terdakwa Ferdy Sambo membantah keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang mengaku melihat perempuan misterius keluar dari rumah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Rumah tersebut diduga kediaman lain dari eks Kadiv Propam Polri itu.
"Terkait keterangan RE (Richard Eliezer) di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," kata kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat dikonfirmasi.
Dia juga menekankan Bharada E sebagai bawahan Ferdy Sambo tidak pernah datang ke rumah di Jalan Bangka. Bharada E hanya bertugas di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Jakarta Selatan.
(PRI)
Sentimen: negatif (100%)