Sentimen
Negatif (94%)
5 Des 2022 : 03.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Garut

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Gempa Garut, 4 Rumah dan 1 Sekolah Rusak, 1 Orang Luka

5 Des 2022 : 03.41 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Gempa Garut, 4 Rumah dan 1 Sekolah Rusak, 1 Orang Luka

JawaPos.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6,1 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, ada empat rumah dan satu unit sekolah rusak.

“Di samping itu, ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (3/12).

Sementara itu, 1 unit sekolah yang rusak adalah SDN Jatiwanti 1. Menyikapi adanya gempa tersebut, Suharyanto segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan.

“Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempa bumi Garut akan disampaikan secara berkala,” katanya.

Lebih lanjut, dengan melihat kedalaman gempa bumi menurut data BMKG, Suharyanto berharap bahwa guncangannya tidak terlalu merusak dan tidak terlalu banyak menyebabkan korban jiwa.

“Menurut BMKG, gempa ini cukup dalam. Berdasarkan pengalaman gempa sebelumnya, dengan kedalaman di atas 60 kilometer, apalagi ini di atas 100 kilometer, ini dampak kerusakannya diharapkan tidak terlalu merusak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa yang mengguncang Kabupaten Garut dengan magnitude 6,1 tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Studi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (3/12).

Daryono meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, ia juga meminta agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” tegasnya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa terjadi hari ini, Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB di wilayah selatan Garut, Jawa Barat diguncang. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km,” jelas Kepala Pusat Studi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (3/12).

Editor : Banu Adikara

Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar

Sentimen: negatif (94.1%)