PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar lantaran momen tersebut dilaksanakan secara serentak.

Keterangan itu disampaikan langsung oleh Jokowi saat berada di Convention Hall Beach City Entertaiment Center (BCEC) Ancol, Jakarta Utara.

"Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting. Karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama yaitu tahun 2024," katanya, Jumat, 2 Desember 2022.

Baca Juga: TV Analog di Bandung, Solo, Semarang, dan Batam Dimatikan, Cek Nama Penerima STB Gratis di Link Berikut

Oleh karena itu, Jokowi pun menyebutkan jika hal tersebut merupakan pekerjaan yang besar untuk menentukan masa depan Indonesia.

"Ini bukan pekerjaan mudah, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa dan negara kita," ujarnya.

Mengingat kondisi geografis di Indonesia yang beragam, Jokowi pun menyampaikan jika persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan hal yang tidak mudah.

Baca Juga: Sinopsis Film Taken 2: Misi Penyelamatan Liam Neeson dari Penculik Berdarah Dingin

"Mengelola ini tidak gampang dengan wilayah NKRI yang luas, kondisi geografis sangat berbeda, bayangkan kita harus pergi ke 17 ribu pulau, ada yang naik perahu, kapal ada yang harus didukung untuk distribusi logistik oleh TNI Polri karena medannya tidak mudah," ucapnya.

"Ada yang bawa motor terpeleset, karena infrastruktur kita memang belum sempurna, ada yang sudah mulus kayak jalan Tol tapi ada yang masih becek kondisi geografis, beragam ini tidak mudah, utamanya dalam distribusi logistik Pemilu. Saya sadari betul keadaan lapangan," katanya melanjutkan.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu pun turut berpesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal beberapa hal yang harus diperhatikan jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu Tiap Tanggal 22 Desember, Terinspirasi dari Kongres Perempuan Indonesia

"Momentum waktu (persiapan pemilu) yang masih tersisa harus dimanfaatkan sebaiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan dan masalah yang harus harus diselesaikan, mengatasi kendala dan kekurangan yang ada. Untuk itu ada beberapa hal ingin saya tekankan,” ujarnya.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Jokowi itu di antaranya adalah soal pengaturan teknis. KPU juga diminta berhati-hati, pasalnya hal-hal teknis tersebut dapat menjadi politis.

Tak lupa, Jokowi pun meminta KPU agar memastikan sarana dan prasarana logistik Pemilu 2024.

"Ini penting untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan yang akan muncul,” ucapnya.

"Rencanakan dan lakukan pengadaan tepat jumlah dan tepat waktu. Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan keributan di lapangan. Hal kecil kalau tidak detail bisa menjadi keributan di lapangan. Selain itu juga penting melakukan efisiensi dan transparansi," tuturnya melanjutkan.***