Sentimen
Negatif (100%)
4 Des 2022 : 11.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Tokoh Terkait

Keluarkan Awan Panas Guguran Hari Ini, Gunung Semeru Tetap Berstatus Siaga

4 Des 2022 : 18.44 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Keluarkan Awan Panas Guguran Hari Ini, Gunung Semeru Tetap Berstatus Siaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Semeru tetap berstatus level III kendati memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Minggu (4/12/2022).

"Atas aktivitas awan panas guguran tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status ‘siaga’ atau level III untuk Gunung Semeru," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan pers pada Minggu pagi.

Muntahan awan panas guguran Semeru teramati sejak pukul 02.46 WIB, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1,5 kilometer di atas puncak.

Baca juga: Semeru Kembali Erupsi Hari Ini, Warga Diminta Waspadai Luncuran Awan Panas

Berdasarkan pantauan kamera CCTV Semeru, fenomena APG terus berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 WIB dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 kilometer.

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

PVMBG menyebutkan, sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

PVMBG telah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dan menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur Sejauh 7 Km Pagi Ini

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Di samping itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat diharapkan selalu mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (100%)