Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Hari Ibu
Hewan: Domba
Kab/Kota: Ancol
Tokoh Terkait
Jokowi Sampaikan 5 Poin Arahan ke KPU Jelang Pemilu 2024
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Jelang Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Keterangan tersebut disampaikan Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Beach City Entertainment Center Ancol, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa persiapan pemilu harus dilakukan melalui kapasitas teknis dan memperbaiki kekurangan hingga menyelesaikan masalah yang ada.
Baca Juga: Sejarah Hari Ibu Tiap Tanggal 22 Desember, Terinspirasi dari Kongres Perempuan Indonesia
"Momentum waktu (persiapan pemilu) yang masih tersisa harus dimanfaatkan sebaiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan dan masalah yang harus harus diselesaikan, mengatasi kendala dan kekurangan yang ada. Untuk itu ada beberapa hal ingin saya tekankan," katanya, Jumat, 2 Desember 2022.
Lantas, apa saja arahan dan pesan Jokowi untuk KPU? Berikut penjelasannya sebagaimana yang telah dirangkum Pikiran-Rakyat.com.
1. Pengaturan teknis
Orang nomor satu di Indonesia itu meminta seluruh tahapan pemilu mempunyai pengaturan teknis yang jelas. Menurut Jokowi, hal-hal teknis tersebut juga dapat berpeluang menjadi politis.
Baca Juga: Sejarah Muhammadiyah, Langkah Kiai Haji Ahmad Dahlan Memurnikan Ajaran Islam di Indonesia
"Ini penting untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan yang akan muncul," ujarnya.
2. Sarana dan prasarana logistik
Jokowi meminta agar KPU dapat memastikan sarana dan prasarana logistik untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, hal sekecil apapun dapat menimbulkan keributan jika tidak dipersiapkan.
Baca Juga: Sejarah Hari Anak Sedunia Tiap 20 November dan Alasan Mengapa Harus Diperingati
"Rencanakan dan lakukan pengadaan tepat jumlah dan tepat waktu. Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan keributan di lapangan. Hal kecil kalau tidak detail bisa menjadi keributan di lapangan. Selain itu juga penting melakukan efisiensi dan transparansi," ucapnya.
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jokowi menyebutkan bahwa penguatan SDM KPU juga menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di semua tingkat.
"Bekali keterampilan dan kemampuan SDM yang diperlukan agar seluruh perangkat mampu bertugas dengan baik. Harus menyadari tugas penting mengawal pesta demokrasi, dengan menunjukkan kredibilitas dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara," katanya.
4. Efisien
Jokowi mengingatkan kembali bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya itu akan berlangsung di tengah situasi ekonomi global yang tidak pasti. KPU pun turut diminta bekerja efisien untuk memanfaatkan anggaran dengan mengedepankan skala prioritas.
5. Pendidikan politik
Jokowi meminta adanya penguatan pendidikan politik bagi kontestan pemilu dan masyarakat.
"Semua harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide dan gagasan bukan politik adu domba," tuturnya. ***
Sentimen: positif (100%)