Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat menghadiri peringatan Haul Mbah Noer Durya bin Sayyid yang ke 35 di area pemakamannya pada Minggu (4/12).

Acara itu dihadiri ribuan jemaah dari Tegal, Brebes, Pemalang, Purwokerto dan juga para ulama serta habaib.

Politisi yang Sekjen Gerindra ini menyampaikan rasa syukur karena telah hadir di tengah-tengah ribuan jemaah yang menghadiri Haul Mbah Nur.

Dia mengatakan, sosok Mbah Nur bin Sayyid patut menjadi teladan bagi setiap pemimpin bangsa. Keteladanan dan pengabdiannya untuk umat begitu ikhlas dilakukan tanpa ada pamrih. Ketulusannya dalam pengorbanan untuk bangsa dan negara sangat patut dicontoh.

"Mbah Nur bin Sayyid adalah sosok yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Beliau sama sekali tidak memikirkan dirinya dalam pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan agama. Sikap ini sangat patut kita tiru dan patut dicontoh oleh para pemimpin-pemimpin bangsa," kata Muzani.

Muzani juga menyinggung soal bencana yang terjadi di banyak tempat. Contohnya: 80 ribu lebih warga di Cianjur harus mengungsi akibat gempa.

"Karena itu kita harus bersatu membantu saudara kita. Belum selesai Cianjur, gempa kembali terjadi di Garut yang getarannya dirasakan sampai Jakarta, Magelang, dan Bandung," jelas Wakil Ketua MPR itu.

Atas dasar itu, Muzani mengatakan bahwa Haul Mbah Nur harus jadi momen penting agar para pemimpin bangsa tetap memprioritaskan rakyat, meskipun saat ini sedang dalam proses dinamika pembahasan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

Diungkapka Muzani, di tengah kesibukan para pemimpin politik mencari calon presiden tidak boleh lupa untuk tetap memikirkan rakyat.

Ia pun mengimbau kepada para pemimpin meskipun sekarang tahun politik, sudah ramai pembahasan calon presiden, tapi kita harus tetap bersatu membantu rakyat kita yang sedang kesulitan terkena musibah.

"Membantu masyarakat yang perlu pertolongan. Saya percaya persatuan yang kita jaga akan membawa bangsa kita menjadi kuat," pungkas Muzani.