4 Desember 2022 06:01 WIB

Mengaku diminta mundur dari ajang pencalonan presiden di Pilpres 2024, begini kata Cak Imin.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam penutupan Muktamar PKB, di Bali, Rabu (21/8) (Antara)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengaku banyak pihak yang meminta dirinya mundur dari ajang Pilpres 2024.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan banyak pihak yang meminta dia untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres dua tahun mendatang.

"Banyak yang datang kepada saya, Gus Muhaimin mundur saja enggak usah nyapres, akan banyak sekali tantangan dan peluang yang akan sulit," jelas dia, dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (3/12/2022).

Pengamat Politik: Duet Prabowo-Ganjar Ada Indikasi Mendapat Sinyal Dukungan dari Jokowi

Dia menegaskan bahwa tidak tidak akan mundur dari pencalonan presiden di Pilpres 2024. Pasalnya, hal tersebut merupakan perintah Muktamar PKB.

"Banyak yang bisikkan ke saya, awas serangan menjadi lebih kenceng lagi semakin hari semakin ke depan. Ini perintah Muktamar, sehingga kalau saya mundur, maka saya harus melaksanakan Muktamar untuk mengubah kewajiban," ucap dia.