Sentimen
Positif (57%)
4 Des 2022 : 16.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Alasan Andika Perkasa Tak Ikut Dampingi Yudo Margono di DPR

4 Des 2022 : 23.18 Views 3

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Alasan Andika Perkasa Tak Ikut Dampingi Yudo Margono di DPR
tirto.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjelaskan alasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak hadir mendampinginya dalam uji kelayakan dan kepatutan atau proses fit and proper test di ruang rapat Komisi I DPR RI pada Jumat (2/12/2022).

"Beliau sedang ada acara," kata Yudo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Yudo nampak diantarkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.


Yudo merasa rileks didampingi tiga jenderal TNI dan Polri tersebut. Ia optimis dalam menghadapi uji kelayakan untuk menjadi panglima TNI itu.

"Masa dikawal bertiga saya masih tegang," terangnya.

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kasad Jenderal Dudung Abdurrahman, Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit menjelang fit and proper test di ruang Komisi I DPR RI pada Jumat (2/12/2022). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan dia menemani Yudo menuju DPR sebagai bentuk pelaksanaan amanat presiden yaitu sinergitas TNI dan Polri. "Yang jelas sesuai dengan arahan bapak presiden soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus semakin. Oleh karenanya hari ini kita mewujudkan hal tersebut," ucap Sigit.

Dalam proses fit and proper test, Yudo akan diberi kesempatan memberi pemaparan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diajukan oleh anggota Komisi I DPR RI.

Menurut Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, jabatan Yudo hanya berkisar 11 bulan, namun Meutya berharap dia dapat menyelesaikan seluruh isu persoalan yang ada di dalam TNI secara signifikan.

"Kita harapkan dalam waktu singkat beliau bisa menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada di dalam tubuh TNI," ujar Meutya.

Sentimen: positif (57.1%)