AKURAT.CO  Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI membela keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mencopot Sekda DKI Marullah Mattali.

Keputusan Heru itu dianggap tepat jika hendak memaksimalkan seluruh perangkat di lingkungan Pemprov DKI. Apalagi, Marullah kini mendapat tugas baru sebagai salah satu Deputi Gubernur.  

"Kalau soal men-downgrade saya kira tidak. Kenapa tidak? karena kan prinsip dasarnya gini, dalam bacaan saya, prinsip dasar pola pikirnya Pak Pj adalah memaksimalkan seluruh personal ASN DKI Jakarta dalam rangka mengoptimalkan proses pembangunan Jakarta. Begitu yang saya baca sehingga OPD digerakkan secara maksimal," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono kepada wartawan, Minggu (4/11/2022).

Gembong mengingatkan, Heru Budi Hartono menjalankan tugasnya di Jakarta tanpa wakil gubernur. Sehingga dibutuhkan pendamping untuk membantu tugas-tugasnya membangun Jakarta. "Deputi kan marwahnya seperti wakil gubernur zaman dulu," katanya. 

Dia mencontohkan agenda rapat paripurna DPRD yang harus dihadiri oleh Pj Gubernur DKI. Sementara di sisi lain, ada agenda masyarakat yang harus diutamakan. 

"Siapa yang bisa mewakili beliau? Ya tentu deputi. Dalam rangka memaksimalkan kinerja itu jadi kalau bahasanya downgrade, tidaklah. menurut saya ini dalam rangka untuk memaksimalkan," katanya. 

Dia menambahkan, selama ini ada empat deputi gubernur yang posisinya kosong. "Sehingga dengan terisinya deputi Gubernur akan terbagi tugas, ada tugas-tugas yang didelegasikan kepada Deputi ada tugas-tugas yang bisa dilaksanakan sendiri oleh Pj Gubernur sehingga bisa berbagi," ujarnya. []