Sentimen
Positif (40%)
4 Des 2022 : 12.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Radio Bekupon Saksi Perjuangan Arek-Arek Suroboyo

4 Des 2022 : 12.33 Views 3

Infosurabaya.id Infosurabaya.id Jenis Media: News

Radio Bekupon Saksi Perjuangan Arek-Arek Suroboyo

Disebut Bekupon karena bentuknya menyerupai kandang burung merpati yakni bekupon. Bangunan perangkat Radio Bekupon itu kini masih bertahan dengan cat warna hijau. Lokasinya berada di putar balik sisi timur Jalan Kombes Pol M Duryat.

Radio sendiri masuk di Indonesia sekitar tahun 1925. Awalnya di Jakarta didirikan Bataviasche Radio Vereniging (BRV) oleh sekumpulan pengusaha Belanda. Kemudian diikuti dengan pendirian stasiun radio Nederland Indische Radio Omroeap Mij (NIROM) oleh pemerintahan Belanda pada tahun 1934.

Salah satu pegiat sejarah Surabaya Nur Setiawan mengatakan, perangkat radio Bekupon di Surabaya bisa disebut satu-satunya yang masih tersisa di Jawa Timur.

Menurut Nur, radio Bekupon salah satunya digunakan menyiarkan berita terkait pidato Bung Tomo menjelang peristiwa 10 November 1945 di Kota Surabaya. “Dulu perangkat radio Bekupon dipasang di taman-taman kota dan persimpangan jalan,” sebutnya.

Dijelaskan Nur, dari keterangan tokoh, di Surabaya ada lima titik radio bekupon kala itu. Namun, kini hanya tinggal satu di Jalan Kombes M Duryat. Yang lainnya sudah lenyap akibat pembangunan kota.

Menurut dia, sudah seharusnya perangkat radio Bekupon ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah. Sebab, pada masa perjuangan dan akhir 1945 radio Bekupon difungsikan untuk propaganda pejuang dalam rangka mengusir penjajah. “Agar tidak mengalami nasib serupa seperti saudara-saudaranya di kota lain,” pungkasnya. (rus/nur)

Sentimen: positif (40%)