Sentimen
Negatif (99%)
4 Des 2022 : 09.59
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Dukung Skema No Work No Pay, Menteri PMK Dianggap Tak Paham Persoalan

4 Des 2022 : 16.59 Views 2

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Dukung Skema No Work No Pay,  Menteri PMK Dianggap Tak Paham Persoalan

Pengurangan jam kerja dengan pemotongan upah tersebut dikenal dengan istilah no work no pay.

Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, sistem no work no pay tidak dikenal dalam perundang-undangan di Indonesia.


"Menteri PMK sebaiknya tidak berkomentar soal no work no pay, karena tidak memahami pokok persoalan," kata Said Iqbal melalui keterangannya, Sabtu (3/12).

Said Iqbal menuturkan, setidaknya ada tiga alasan mengapa buruh menolak no work no pay. Pertama, bertentangan dengan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maupun omnibus law UU Cipta Kerja.

"Intinya, no work no pay tidak dikenal di Indonesia," tegas Said Iqbal.

Kedua, untuk menghindari PHK sudah diatur dalam peraturan Menteri Ketenagakerjaan. Seperti mengurangi sif kerja, merumahkan, atau mengurangi jam kerja. Tetapi upahnya tidak boleh dipotong.

"Kalau mengurangi jam kerja, itu tidak dibenarkan," kata Said Iqbal.


Ketiga, no work no pay merugikan buruh. Upah buruh yang diterima sekarang saja masih kurang. Apalagi kalau dikurangi akibat sistem no work no pay.

Sentimen: negatif (99.4%)