Sentimen
Positif (99%)
4 Des 2022 : 07.32
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

ID Food Memonitor Ketersediaan Sembako Jelang Libur Nataru

4 Des 2022 : 07.32 Views 2

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

ID Food Memonitor Ketersediaan Sembako Jelang Libur Nataru

Antv – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan ketersediaan kebutuhan sembako menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Erick menginstruksikan agar Holding BUMN Pangan atau ID Food untuk memonitor perkembangan ketersediaan bahan pokok jelang Nataru.

"Kita tahu tren kebutuhan bahan pokok saat akhir tahun akan mengalami peningkatan. BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Erick saat mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/12/2022).

Erick memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok masih aman. Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi dengan Kemendag dan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun.

"Tadi sudah sudah sampaikan bahwa harga bawang, cabai merah keriting, tempe, masih tetap, bahkan harga ayam justru turun. Memang ada beberapa yang naik sedikit seperti cabai rawit dan telur. Secara keseluruhan, stoknya cukup, termasuk beras Bulog masih aman," ucap Erick.

Erick mengucapkan pemerintah berupaya keras dalam menjaga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. BUMN pun turut membantu dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok. 

Erick menjelaskan, sebagai sepertiga kekuatan ekonomi BUMN memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan pasar tatkala harga mengalami kenaikan. Hal ini telah dilakukan BUMN seperti saat pandemi dengan menyediakan harga masker yang jauh lebih murah. 

Erick menyampaikan BUMN juga siap melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah di sejumlah daerah. Dan itu tentu akan dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

"Untuk itu, kenapa saya sering tekankan bahwa BUMN harus sehat. Fungsinya ya ketika harga-harga naik, BUMN bisa hadir mengintervensi pasar sehingga membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih terjangkau," tandas Erick.

Sentimen: positif (99.5%)