AYOBANDUNG.COM - Betapa hancur hati Rynecke Alma Pudihang dan Sunandag Junus Lumiu, manakala mengetahui nama putra kesayangannya, Richard Eliezer atau yang kerap disapa Bharada E terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan rekannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Alma dan Junus sangat merasa kecewa lantaran Bharada E harus terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yang tentunya akan berbuntut hukuman berat bagi putranya itu.

Kekecewaan Alma dan Junus semakin menjadi manakala keduanya mengetahui bahwa Bharada E hanya dikambing hitamkan saja oleh atasannya, Ferdy Sambo, dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J tersebut.

Baca Juga: Full Senyum! UMK Kota Bandung 2023 Disepakati Naik 9,65 Persen, Jadi Rp4,1 Juta? Yana Mulyana Jelaskan Begini

Terlibat dalam kasus berat, baik Alma dan Junus merasa sudah tak ada lagi masa depan bagi putra kesayangannya itu.

"Hancur, karena masa depannya sudah hancur," kata Junus, dikutip dari tayangan kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (3/12/2022).

Hancurnya masa depan Bharada E itu tentu saja berimbas pula pada kondisi keluarganya, terutama pada bidang finansial.

"Karena dia sebagai tulang punggung, sebagai harapan kita berdua," sambungnya.

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Reborn Rich Episode 7, Selain IndoXXI dan LK21

Keduanya tak bisa memungkiri jika kekecewaan itu timbul begitu saja saat melihat wajah sang anak yang bersliweran di berbagai pemberitaan televisi dan disebut sebagai pembunuh Brigadir J.

"Kebanggaan keluarga. Jadi tersiar dalam masalah ini memang hancur hati," ujar Junus.

Kabar pembunuhan tersebut juga berpengaruh kepada keluarga besar Bharada E.

"Keluarga semua sudah kecewa. Hancur semua, dengan masalah ini," ungkapnya.

Baca Juga: 7 Set Top Box untuk Nonton Siaran TV Digital Terbaik 2022 dan Tips memilih STB yang Bagus

Lebih lanjut, Junus dan Alma sempat meminta Bharada E untuk selalu jujur dalam menghadapi kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Akan tetapi, Bharada E berpegang teguh bahwa apa yang selama ini diungkapkannya di persidangan adalah fakta yang sebenarnya. Ia tak pernah lagi mengada-ngada soal kasus pembunuhan Brigadir J.

"Mama dan Papa harus percaya, masa Mama dan Papa orang yang paling dekat dengan saya, terus tidak percaya sama saya, seperti mereka yang di luar sana," kata Bharada E, seperti ditirukan oleh Alma.

Bharada E juga sempat merasa kecewa lantaran kedua orangtuanya seolah tak percaya kepadanya setelah memintanya untuk jujur dalam persidangan.

Baca Juga: Cara Cek STB Sertifikat Kominfo, Jangan Sampai Meledak saat Lihat Siaran Digital!

Sebelumnya, Bharada E memang terlihat mulai berani membeberkan kebenaran kasus pembunuhan Brigadir J di persidangan.

Bharada E mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan plotting soal skenario pembunuhan Brigadir J dari Ferdy Sambo, atasannya.

Kepada Bharada E, Ferdy Sambo mengaku penembakan tersebut dilakukan lantaran Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawati.

“Nanti kau yang tembak Yosua, karena kalo kamu yang tembak Yosua, saya yang akan jaga kamu, tapi kalo saya yang tembak tidak ada yang jaga kita”, kata Bharada E saat megingat skenario yang disampaikan Ferdy Sambo.***