AKURAT.CO Paket berisi mata binatang telah dikirim ke 6 kedutaan Ukraina di Eropa. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, paket berlumuran darah ini ditemukan di Hongaria, Italia, Belanda, Polandia, Kroasia, dan Austria. Pengirimnya masih belum jelas.

Dilansir dari BBC, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba yakin kedutaan dan konsulat Ukraina tengah menjadi sasaran kampanye teror dan intimidasi yang terencana dengan matang.

Dua hari lalu, kedutaan Ukraina di Madrid, Spanyol, menerima surat berisi bom. Ledakannya melukai seorang staf.

Tak sampai di situ, Nikolenko mengutip unggahan beberapa orang di Facebook, termasuk bahwa pintu masuk di tempat duta besar Ukraina untuk Vatikan juga telah dirusak. Kedutaan besar di Kazakhstan juga menerima ancaman bom yang ternyata tipuan. Sementara itu, kedutaan besar di Amerika Serikat (AS) telah menerima surat berisi fotokopi artikel kritis terhadap Ukraina.

"Surat-surat itu datang berbarengan dari wilayah satu negara Eropa. Ukraina bekerja sama dengan penegak hukum asing untuk menyelidiki semua ancaman, mengidentifikasi mereka yang terlibat, dan menyeret mereka untuk mempertanggungjawabkannya," tutur Nikolenko.

Menurut keterangannya, 6 paket yang dikirim ke kedutaan dan konsul Eropa diresapi dengan cairan berwarna khas dan punya bau senada.

Konsulat dan kedutaan Ukraina pun telah memperketat upaya keamanan, sesuai instruksi Dmytro Kuleba setelah ledakan di Madrid.

"Ada tanda-tanda yang menunjukkan surat-surat itu berasal dari wilayah Spanyol, tapi saya tegaskan kita harus berhati-hati. Kita masih berada di awal penyelidikan," imbau Menteri Keamanan Spanyol Rafael Perez.[]