SOLOPOS.COM - Ilustrasi BMKG. (bmkg.go.id)

Solopos.com, GARUT — Gempa pada Sabtu (3/12/2022) sore tak hanya terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tak berselang lama setelah gempa Garut, peristiwa alam serupa juga terjadi Kupang (NTT), dan Luwu Timur (Sulawesi Selatan).

PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi

Meskipun demikian, gempa di Kupang dan Luwu Timur bermagnitudo lebih kecil masing-masing M3,1 dan M2,6.

Berdasarkan laporan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa di Kupang dan Luwu Timur berselang kurang dari satu jam dari gempa Garut yang terjadi pukul 16.42 WIB.

Baca Juga: Gempa Garut Terasa hingga ke Jakarta dan DIY, Ini Penyebabnya

Gempa Kupang terjadi pada pukul 17.29 WIB di lokasi 10.35 LS, 123.84 BT atau 40 km barat daya Kupang.

Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer.

Gempa di Luwu Timur, Sulawesi Selatan terjadi 10 menit setelah gempa Kupang.

Baca Juga: Gempa Garut Berdampak ke Cianjur, Sejumlah Rumah Rusak

Kekuatannya tercatat magnitudo 2,6 di lokasi 2.54 LS, 121.24 BT atau 9 kilometer Timur Laut Luwu Timur.

Kedalaman gempa 10 kilometer.

Sebelum peristiwa gempa Garut, gempa dengan kekuatan magnitudo 3,9 menggoyang Melonguane, Sulawesi Utara, tepatnya pukul 15.55 WIB.

Baca Juga: Gempa Garut Bermagnitudo 6,4 Terasa hingga Jakarta

Lokasi gempa tercatat 3.12 LU, 126.49 BT atau 99 kilometer barat daya Melonguane.

Kedalaman gempa 42 kilometer.

Gempa Garut pada hari ini terasa hingga DKI Jakarta dan DIY.

Baca Juga: Gempa Garut Terasa hingga ke Jakarta dan DIY, Ini Penyebabnya

Bila dibandingkan dengan gempa Cianjur yang merenggut 331 nyawa, gempa ini lebih besar dengan perbandingan magnitudo 5,6 dengan 6,4.

Namun gempa Garut lebih dalam yakni 118 km sedangkan gempa Cianjur berkedalaman 10 kilometer.