Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Pasar Atom Dulu adalah Pasar Kaget Warga Tionghoa
Infosurabaya.id Jenis Media: News
JIKA saat ini Pasar Atom menempati bangunan modern, bahkan ada malnya, berbeda dengan zaman dulu. Pasar Atom dulu merupakan pasar kaget yang pedagangnya didominasi oleh orang Tionghoa. Pasar ini ssudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Pemerhati Sejarah, Nur Setiawan mengatakan, Pasar Atom merupakan salah satu tempat perbelanjaan di Surabaya. Lokasi Pasar Atom sangat strategis, terletak di antara Stasiun Semut dan perairan sungai Pegirian, juga tak begiru jauh pula dari sungai Kalimas.
“Memang Pasar Atom dulu adalah pasar kaget yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda,” kata Nur Setiawan.
Menurut Nur Setiawan, untuk pasar kaget dulunya tidak sewa tempat. Kemudian dengan semakin banyaknya pembeli yang barang-barangnya dijual kembali atau kulakan, sehingga di akhir tahun 1970 dibuatkan bangunan bertingkat. Sehingga para pembeli yang biasanya membeli barang-barang rumah tangga bisa tenang saat musim hujan.
“Para pembeli yang semakin banyak setiap harinya itu bukan hanya dari Jawa saja, tapi juga dari luar Jawa. Untuk itu dibuatkan gedung tinggi, agar pembeli tidak kehujanan saat membeli dan lebih nyaman,” ujarnya.
Penjual di Pasar Atom memang kebanyakan memang orang Tionghoa. Mereka bukan hanya berdagang di Pasar Atom, namun juga mempunyai toko di rumahnya. “Jadi orang Tionghoa menjemput bola (mengejar pembeli), karena sudah mempunyai toko di rumahnya. Sehingga mempermudah dagangannya biar cepat laku ya punya stan di Pasar Atom ini,” imbuhnya.
Oleh karena itu di Pasar Atom memang identik dengan orang Tionghoa, karena baik penjual dan pembeli kebanyakan orang Tionghoa. Bahkan ada yang mengibaratkan bahwa Pasar Atom, orang Tionghoa dan kota Surabaya adalah suatu hal yang tak terpisahkan. (jar/nur)
Sentimen: positif (84.2%)