tirto.id - Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjamin sinergitas TNI dan Polri akan berlangsung baik bila dia menjabat. Dirinya mengeklaim telah berpengalaman dalam menjaga sinergitas dua instansi karena memiliki istri yang merupakan anggota Korps Bhayangkara.

"Saya kira tidak perlu diragukan lagi, karena sejak 1991 kita sudah bersinergi (menikah)," kata Yudo dalam agenda fit and proper test di Komisi I DPR RI pada Jumat (2/12/2022).

Yudo menilai ide sinergitas Polri baru saja didengungkan dalam beberapa periode terdekat. Namun dia menganggap bahwa dirinya telah mencetuskan konsep sinergitas TNI-Polri sejak lama.

"Jadi sinergitas TNI dan Polri baru didengungkan sekitar 2012 kalau tidak salah. Tapi waktu itu saya sudah menyampaikan dan men-declare bahwa saya sudah solid. Karena istri saya Polri," ujarnya.

Istri Yudo Margono bernama Yulis Prihayati atau akrab disapa Vero Yudo Margono dan memiliki pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Vero kini bertugas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Dalam pemaparannya, Yudo menyebut sinergitas TNI dan Polri sebagai perisai Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Selain itu, Yudo menawarkan konsep sinergitas TNI dengan kementerian dan lembaga sebagai dalam visi dan misinya yang dia sebut sebagai perisai multidimensi.

Selain kerja sama dan upaya sinergitas TNI dengan Polri dan kementerian serta lembaga dalam negeri, Yudo menjanjikan untuk meningkatkan hubungan angkatan bersenjata dengan negara lain baik secara bilateral maupun multilateral.

"TNI akan tetap menjaga hubungan baik dan meningkatkan hubungan kerja sama secara bilateral dan multilateral dengan angkatan bersenjata ASEAN, kawasan dunia dan menjaga ketertiban dunia melalui operasi perdamaian PBB," pungkasnya.