Sentimen
Negatif (88%)
2 Des 2022 : 22.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Yogyakarta, Sleman, Cijantung

Kasus: pembunuhan, penganiayaan

Tokoh Terkait

Bagaimana Nasib Serda Ucok Sekarang Usai Janjinya Berantas Habis Preman?

3 Des 2022 : 05.27 Views 2

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Bagaimana Nasib Serda Ucok Sekarang Usai Janjinya Berantas Habis Preman?

Peristiwa pembunuhan Serka Heru Santoso di tangan preman di Hugo's Café sangat membekas di Serda Ucok Tigor Simbolon. Hingga akhirnya jiwa korsa prajurit baret merah Kopassus itu bergolak dan rela dihukum untuk membalas dendam kematian rekannya tersebut.

Dengan mengumpulkan informasi dan dibantu beberapa rekannya, Serda Ucok menerobos masuk ke Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Serda Ucok masuk ke Lapas untuk mencari pelaku penganiayaan terhadap Serka Heru. Empat orang tewas diberondong peluru AK-47.

Keempatnya adalah Yohanes Juan Manbait, Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel. Keempatnya bertanggung jawab atas kematian Serka Heru.

Atas perbuatannya itu, Serda Ucok divonis 11 tahun penjara. Selain itu, Serda Ucok yang merupakan anggota Kopassus Group II Kandang Menjangan Kartasura harus dipecat dari kesatuan.

Kendati demikian, Serda Ucok bertanggung jawab atas perbuatannya meski ia sempat memohon untuk diberi kesempatan tetap berada di kesatuan. Ia pun menegaskan, akanb tinggal di Yogyakarta untuk memberantas preman.

"Apabila selesai menjalani hukuman, saya akan tinggal di Yogyakarta, bersama-sama memberantas preman," kata Ucok usai menerima putusan di Dilmil II-11 Yogyakarta, Kamis 5 September 2013.

Tak disangka, sikap Serda Ucok ternyata mendapatkan dukungan masyarakat. Ia disambut gegap gempita lantaran Ucok bersama 11 anggota Kopassus lainnya dianggap masyarakat telah berjasa dalam memberantas preman.

Saat ini, Serda Ucok telah bebas dari hukumannya. Bahkan dia dikabarkan bergabung kedalam satuan telik sandi atau intelijen di Grup 3/Sandhi Yudha yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Namun kabar bergabungnya Serda Ucok ke Grup 3 hingga hari ini belum terkonfirmasi kebenarannya. Pasalnya, sejumlah pejabat TNI belum bisa memberikan keterangan.

Diketahui, Satuan Kopassus ini memiliki spesifikasi tugas perang rahasia ‘Clandestine Operation’, termasuk kemampuan dalam intelijen tempur atau combat intell,dan counter insurgency (kontra pemberontakan).

Pasukan ini malang melintang di berbagai operasi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu operasi sukses yang dijalankan adalah saat melakukan operasi rahasia di negara Belanda.

Foto: Serda Ucok/Foto: Antara

Sentimen: negatif (88.3%)