Sentimen
Positif (66%)
3 Des 2022 : 15.46
Tokoh Terkait

Kecam Batas Harga Minyak, Rusia Bersumpah Tidak Akan Pasok ke Negara yang Berlakukan Batasan Harga

3 Des 2022 : 15.46 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Kecam Batas Harga Minyak, Rusia Bersumpah Tidak Akan Pasok ke Negara yang Berlakukan Batasan Harga

RUSIA - Rusia mengecam skema pembatasan harga minyak Rusia yang dibuat kelompok negara kaya atau G7 dan sekutunya. Rusia pun menegaskan tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang memberlakukan batasan harga.

Seperti diketahui, dalam pernyataan bersama, G7 dan Australia mengatakan batas harga akan mulai berlaku pada 5 Desember mendatang atau "segera sesudahnya".

“Keputusan untuk memberlakukan batasan harga diambil untuk mencegah Rusia mengambil untung dari perang agresinya melawan Ukraina," bunyi pernyataan bersama itu, dikutip BBC.

Baca juga: Cegah Rusia Ambil Untung dari Ekspor Minyak, G7 dan Sekutu Sepakat Batasi Harga Minyak dari Rusia

Langkah itu bertujuan untuk mendukung stabilitas di pasar energi global dan untuk meminimalkan limpahan ekonomi negatif dari perang agresi Rusia, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang telah merasakan dampak perang Putin secara tidak proporsional.

Baca juga: Negara Kaya G7 Setuju Penyelidikan Kejahatan Perang Ukraina, Dirikan Pusat Kontak Nasional di Setiap Negara Bagian

Kesepakatan batas harga ini terjadi hanya beberapa hari sebelum larangan Uni Eropa (UE) terhadap minyak mentah Rusia yang diimpor melalui laut mulai berlaku pada 5 Desember mendatang.

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyambut baik kesepakatan batas harga UE pada Jumat (2/12/2022). Dia mengatakan hal itu akan memperlambat "mesin perang" Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!

Sebelum perang, pada 2021, lebih dari separuh ekspor minyak Rusia pergi ke Eropa, menurut Asosiasi Energi Internasional. Jerman adalah importir terbesar, diikuti oleh Belanda dan Polandia.

Namun sejak perang, negara-negara UE berusaha mati-matian untuk mengurangi ketergantungan mereka. AS telah melarang minyak mentah Rusia, sementara Inggris berencana menghentikannya secara bertahap pada akhir tahun.

Meskipun langkah-langkah tersebut pasti akan dirasakan oleh Rusia, namun ‘pukulan’ tersebut sebagian akan terasa ringan karena Rusia menjual minyaknya ke pasar lain seperti India dan China, yang saat ini merupakan pembeli tunggal terbesar minyak mentah Rusia.

Sentimen: positif (66.7%)