Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Institusi: IPB
Kab/Kota: Bogor
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sebut BUMN Sebagai Alat Kekuasaan, Said Didu Sejak 2019 Ternyata Sudah Peringatkan Ini ke Erick Thohir
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu secara terbuka menyebut perusahaan plat merah BUMN saat ini telah menjelma alat kekuasaan.
Bukan tanpa alasan, tudingan itu dilontarkan Said Didu menyusul beberapa pejabat BUMN yang terlibat dalam pehelatan temu relawan nasional Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno.
Namun kata Said Didu, sebenarnya dirinya telah mewanti-wanti hal demikian akan terjadi.
Pada November 2019, ia bilang telah memperingatkan Menteri BUMN, Erick Thohir. Waktu itu bos perusahaan plat merah itu baru dilantik.
“Saya sudah ingatkan, bahwa ujian terberat Anda nanti adalah saat menetapkan direksi BUMN, karena Anda adalah bekas ketua tim sukses,” tuturnya.
Kecemasan pria yang menyelesaikan studi sarjananya di Insitut Pertanian Bogor (IPB) ini pun menurutnya teah terjadi.
“Nah sekarang apa yang terjadi sebenarnya sudah sangat sulit, karena apa yang saya takutkan dilakukan banyak sekali tim sukses, dan istilahnya turun relawan, tim sukses yang dijadikan Erick Thohir menjadi komisaris BUMN,” bebernya.
Diketahui sebelumnya, dua pejabat BUMN diduga terlibat dalam pehelatan temu nasional relawan Jokowi yang digelar pada Sabtu (26/11).
“Kehadiran pejabat BUMN pada acara relawan di GBK sebagai bukti tambahan bahwa BUMN sudah sangat nyata digunakan sebagai alat kekuasaan —bukan lagi alat negara,” ungkapnya dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat (2/12/2022).
Dua orang tersebut diketahui yakni komisaris PLN dan komisaris Perusahaan Gas Negara (PGN).
(Arya/Fajar)
Sentimen: netral (57.1%)