AKURAT.CO Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan berupa kebutuhan hidup untuk para mahasiswa asal Cianjur, Jawa Barat yang berkuliah di Kota Gudeg dan wilayah sekitarnya.

Bantuan ini diberikan kepada mereka yang orang tua atau keluarganya menjadi korban peristiwa bencana gempa bumi yang melanda Cianjur, 21 November 2022 lalu.

"Hasil pendataan by name by addres, ada 107 mahasiswa Cianjur di Jogja yang orang tuanya tak bisa mengirim (uang)," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Jumat (2/12/2022).

Sultan mengatakan, mahasiswa yang orang tuanya menjadi korban dalam bencana kemarin kemungkinan besar kesulitan memenuhi kebutuhan putra-putrinya yang tengah mengenyam pendidikan di luar daerah.

Sultan turut meminta kampus agar turun tangan, memberikan keringanan kepada para mahasiswa asal Cianjur yang keluarganya jadi korban gempa bumi. 

Menurutnya, masih perlu dilakukan pendataan kembali manakala ada mahasiswa asal Cianjur belum terdata terjaring bantuan ini. Harapannya, upaya ini bisa mendapat respons. 

"Jangan sampai 107 orang itu drop out. Segera ditangani, kalau nggak arep mangan opo (kalau tidak dibantu mau makan apa)," ujar Sultan. 

Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan, daftar mahasiswa asal Cianjur yang berkuliah di DIY masih mungkin bertambah. Ia mengatakan angka 107 itu adalah hasil asesmen belum lama ini.

"Makanya kami informasikan. Ini kami asesmen sambil berproses semuanya," ujarnya. 

Dia menambahkan, bantuan yang diberikan ini meliputi untuk bebas biaya kuliah. Selain itu juga uang bulanan. 

"Rencananya dalam bentuk uang bantuan bulanan. Jumlah bantuannya belum (ditentukan). Rencana (diberikan) Desember ini," tutupnya. []