Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanah Abang, Karet, Palmerah, Kemanggisan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kami Punya "Story" yang Panjang
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melayat ke rumah duka Ferry Mursyidan Baldan.
Ia mengaku telah mengenal mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional itu sejak lama.
Keduanya pernah sama-sama duduk sebagai anggota DPR RI.
“Kebetulan kami punya story yang panjang. Waktu itu lobi-lobi politik mendorong dua partai besar PDI-P dan Golkar untuk mengirim calon pimpinan untuk membahas Undang-Undang Partai Politik,” ujar Ganjar ditemui di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX Nomor 24, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Ferry Mursyidan Meninggal, Jokowi: Dunia Politik Kehilangan Tokoh yang Baik
Ganjar menjadi Ketua Pansus RUU Susduk MPR/DPR/DPD atau MD3 tahun 2007-2009.
Sementara itu, Ferry menjadi Ketua Pansus RUU Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2008.
Ganjar menceritakan, saat itu dia kerap berdiskusi dan bekerja sama dengan Ferry untuk menegosiasikan dua rancangan peraturan itu dengan anggota DPR dari fraksi lain.
“Maka kami berdua mencoba membahas dengan gaya-gaya yang lebih nyaman, lebih bagus, dikluster, disosialisasikan,” kata dia.
Namun, komunikasi keduanya sempat terhenti lama ketika Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah di tahun 2013 dan Ferry menjadi Menteri ATR/BPN tahun 2014.
Dalam pandangannya, Ferry merupakan sosok yang hangat dan tak punya batas untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak.
“Maka doa saya pada Mas Ferry tentu saja agar seluruh amal ibadahnya diterima dan seluruh dosa-dosanya diampuni,” kata dia.
“Saya bersaksi beliau orang yang sangat baik, tadi saya sampaikan pada keluarganya,” ucap Ganjar.
Baca juga: Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Ferry Mursyidan
Adapun Ferry ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang diparkir di basemen Hotel Bidakara Jakarta, Jumat siang.
Ia disebut menghadiri acara Palang Merah Indonesia (PMI) yang berlangsung sehari sebelumnya, Kamis (1/12/2022).
Namun, pihak kepolisian menyatakan tak ada bekas kekerasan dalam jenazah Ferry.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menuturkan, pihak keluarga menolak otopsi dilakukan.
Ia menyampaikan, Ferry memang punya riwayat sakit diabetes, hipertensi, dan diabetes.
Jenazah Ferry bakal dikebumikan malam ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
-. - "-", -. -Sentimen: negatif (93.9%)