Sentimen
Positif (94%)
3 Des 2022 : 02.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Pencegahan HIV AIDS, Pemkab Sukoharjo Gandeng Semua Pihak

3 Des 2022 : 02.59 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Pencegahan HIV AIDS, Pemkab Sukoharjo Gandeng Semua Pihak

Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo bekerjasama dan bersinergi dengan semua pihak dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS guna mencapai Ending AIDS tahun 2030. Hal ini dilakukan mengingat masih ditemukan kasus HIV AIDS di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya saat membuka kegiatan talkshow pengetahuan komprehensif HIV AIDS dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2022 di Auditorium Menara Wijaya Lantai 10 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Kamis (1/12) mengatakan keberhasilan pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS sangat ditentukan oleh kerjasama seluruh jajaran lintas-sektor kementerian/ lembaga dan Pemerintah Daerah serta dukungan seluruh lapisan masyarakat, baik organisasi profesi, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media masa, kalangan swasta dan dunia usaha.

Selain itu, kata Bupati peran dan dukungan berbagai kelompok masyarakat, seperti orang dengan HIV, orang yang berisiko tertular, masyarakat umum dan kalangan mahasiswa dan pelajar juga sangat penting. Sasaran pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Indonesia adalah mencapai 3 zeroes, yaitu tidak ada lagi kasus HIV, tidak ada lagi kematian terkait AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV menuju Ending AIDS tahun 2030.

"Tantangan penanggulangan HIV-AIDS dan IMS di Indonesia adalah bagaimana meniadakan inekualitas dan menjamin kesetaraan. Selain itu, menjaga semua upaya mengakhiri AIDS pada tahun 2030 tetap pada jalurnya menjadi tantangan terbesar. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pemangku kepentingan untuk keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS dan pencapaian target. Keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS dan IMS merupakan hasil kerja bersama multisektor pemerintah Pusat dan daerah, akademisi/praktisi, masyarakat, swasta, dan media," paparnya.

Bupati menambahkan upaya yang perlu kita lakukan adalah memperluas cakupan pelayanan kesehatan, meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, termasuk pelayanan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, yang diperkuat dengan inovasi dan sinergi segenap pemangku kepentingan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Talkshow Pengetahuan Komprehensif HIV-AIDS dalam rangka Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2022 ini. Semoga kegiatan ini nanti dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV-AIDS, dapat menguatkan kolaborasi terintegrasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS, serta dapat menggerakan berbagai sektor terkait, baik pemerintah pusat dan daerah, akademisi/ praktisi, masyarakat, swasta dan media dalam mengakhiri penyebaran virus HIV-AIDS," ujarnya.

Sentimen: positif (94.1%)