Jakarta: Dukungan untuk Erick Thohir menguat sejak Agustus 2022. Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) potensial.
 
"Kalau kita melihat, basis Erick Thohir itu kebanyakan pemilih kota, anak muda, Nahdlatul Ulama (NU), dan nonmuslim," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhannudin Muhtadi dikutip dari Antara, Jumat, 2 Desember 2022.
 
Hal tersebut tergambar dalam survei Indikator Politik yang dilakukan pada 30 Oktober-5 November 2022. Menurut Burhanuddin, elektabilitas Erick meningkat dari 8,5 persen pada Juni 2022 menjadi 9,6 persen di survei teranyar.
 
Nama Erick, kata Burhanuddin, dipilih responden dalam simulasi 18 nama cawapres. Publik menilai Erick sebagai menteri kesayangan Presiden Joko Widodo dan memilikk basis massa yang solid.

-?

- - - -
Di sisi lain, survei juga mengungkap keinginan pemilih Erick Thohir terkait pasangan jagoannya. Menurut Burhanuddin, 19,2 persen pemilih, ingin Erick dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
 
Sementara itu, 7,3 persen ingin Erick dipasangkan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Terakhir, 3,9 persen pemilih ingin Erick berpasangan dengan bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan.
 
"Erick punya kecocokan dengan Ganjar dan hampir memiliki kesamaan basis pemilih. Maka lumrah kalau elektabilitas keduanya bagus saat simulasi survei," kata Burhanuddin.
 
Survei melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi pada 30 Oktober hingga 5 November 2022. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara secara tatap muka. 
 
Survei ini memiliki angka toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen. Sementara itu, tingkat kepercayaan di kisaran 95 persen.
 

(ADN)