Mutiul Alim | Kamis, 01/12/2022 23:59 WIB

SMA SIS Jakarta Selatan menyabet dua juara di ajang iDMC 2022 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Dua sekolah menengah atas (SMA) berhasil menyabet juara dalam lomba iSB Digital Marketing Competition (iDMC) 2022. Kedua SMA tersebut adalah SMA Santa laurensia Suvarna Sutera, dan juga Singapore Intercultural School Jakarta Selatan.

Kompetisi digital marketing ini dikhususkan bagi pelajar SMA di seluruh Indonesia. Juara pertama dan juara kedua diraih Singapore Intercultural School Jakarta Selatan, dan juara 3 diraih Sma Santa laurensia Suvarna Sutera.

"Kompetisi ini digelar sebagai upaya dalam menghadapi revolusi Industri serta mempertajam kemampuan Digital Marketing siswa SMA ", kata Ketua Penyelenggara iSB Digital Marketing Competition (iDMC), Azalia Imani, pada Selasa (29/11) lalu.

Dia menerangkan, perlombaan ini menggunakan sebuah perangkat lunak berbasis simulasi yang dibuat salah satu perusahaan aplikasi di Amerika Serikat.

Dengan menggunakan software ini, para peserta melakukan simulasi digital marketing di sebuah perusahaan. Mereka harus menentukan berbagai macam keputusan dalam implementasi SEM dan SEO.

"Selain itu mereka juga belajar untuk menganalisis matriks dari tiap ronde yang mereka jalankan," jelas dia.

Andamar Pradipta selaku Dosen i3l School of Business (iSB) menyatakan, selama kompetisi ini ia melihat bahwa siswa dan siswi SMA belajar banyak mengenai digital marketing. Mulai dari pengetahuan search engine marketing (SEM), jenis iklan yang dapat diimplementasikan dan juga strategi tepat untuk mengiklankan suatu produk.

"Sebelumnya siswa-siswi SMA sama sekali belum memahami digital marketing, sekarang mereka memahami bahwa dalam mengiklankan sesuatu banyak tahapan-tahapan yang perlu dilakukan," tutur Andamar.

Pelatih perlombaan iSB, Laras Pratiwi menambahkan, kompetisi ini bersifat simulasi, namun berkat platform simulasi yang disediakan, siswa dan siswi dapat memahami lebih mudah penggunaan SEM dan juga SEO dalam sebuah perusahaan.

"Lomba ini diharapkan mampu menjadi pionir bagi dunia pendidikan untuk bisa bersinergi dengan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan serta kecakapan dari para siswa siswi SMA maupun mahasiswa, sehingga mereka memiliki kemampuan yang cukup," kata Laras.

Sebanyak 25 tim SMA mengikuti perlombaan ini. Pelaksanaan iDMC terbagi menjadi tiga tahap, yakni awal, seleksi semifinal dan final.

Terdapat 8 tim yang lolos ke babak Final meliputi, SDH Bangka, SMA Sedes Sapientiae Semarang, SMA Regina Pacis Surakarta, SMA Santa Angela Bandung, SMAK St. Albertus Malang, SMAK Kolese Santo Yusup Malang, Singapore Intercultural School, South Jakarta dan SMA Santa laurensia Suvarna Sutera.