Ponorogo (beritajatim.com) – Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni meresmikan rumah susun sederhana (Rusunawa) di Pondok Pesantren (Ponpes) KH. Syamsuddin, Duri Sawo, Kelurahan Nologaten Ponorogo. Ya, rusunawa bertipe barak dengan 2 lantai itu dibangun untuk menjadi tempat tidur bagi santri yang mukim di ponpes tersebut. Rusunawa itu merupakan program kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

“Rusunawa ini merupakan aspirasi dari daerah pemilihan (dapil) kami. Kemudian aspirasi tersebut kami teruskan kepada Kementerian PUPR yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI,” kata Sri Wahyuni saat ditemui awak media usai peresmian rusunawa tersebut, Jumat (4/3/2022).

Satu-satunya rusunawa di ponpes Ponorogo itu berdiri diatas tanah dengan luas tanah 537 meter persegi. Pembangunan rusunawa 2 lantai ini menelan biaya sebesar Rp 4,55 miliar. Tidak hanya bangunan, rusunawa itu juga sudah dilengkapi oleh fasilitas meubelair.

Yakni lemari 2 pintu sebanyak 42 set dan tempat tidur susun juga 42 set. Sehingga bangunan ini memiliki kapasitas hunian sebanyak 84 santri. “Rusunawa ini berkapasitas untuk mukim 84 santri. Dengan fasilitas cukup lengkap dan meubelairnya juga bagus,” katanya.

Anggota legislatif dari Partai Nasdem ini berharap hadirnya rusunawa ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya santri yang menimba ilmu di Ponpes KH Syamsuddin. Dengan tempat tidur yang memadai dan nyaman, dia berharap kelak santri dari Ponpes KH. Syamsuddin selain pintar dan cerdas, juga mempunyai akhlak yang baik.

“Ini merupakan usulan tahun 2021 lalu, dan hanya satu ini di dapil 7 DPR RI. Tahun 2022 akan kami usulkan lagi, semoga bisa ada 2 ponpes yang mendapatkan program dari Kementerian PUPR ini,” pungkasnya.

Sementara itu pengasuh Ponpes KH. Syamsuddin, KH. Ayyub Ahdiyan Syams sangat mengapresiasi kinerja dari anggota komisi V DPR RI Sri Wahyuni tersebut. Sebab, Bu Sri Wahyuni telah menyerap aspirasi dari ponpesnya. Gus Ayyub panggilan KH. Ayyub Ahdiyan Syams mengetahui bahwa program rusunawa dari Kementerian PUPR itu sangat terbatas. “Alhamdulillah, Ponpes KH. Syamsuddin ini yang terpilih yang menerima program rusunawa ini,” ungkapnya.

Gus Ayyub sangat bersyukur, sebab dari 113 ponpes di Ponorogo, ponpes yang diasuhnya lah yang mendapatkan program dari Kementerian PUPR tersebut. Dengan adanya ini, tentu pelayanan ke santri akan semakin baik.
“Kami hanya bisa berdoa, semoga yang berkontribusi dalam pembangunan rusunawa ini menjadi amal jariyahnya nanti,” pungkasnya. [end/suf]