Sentimen
Positif (50%)
2 Des 2022 : 17.50
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Tebet, Tebet Barat

Tekan Penggunaan Kantong Plastik, GIDKP Pakai Pendekatan Agama

3 Des 2022 : 00.50 Views 2

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Tekan Penggunaan Kantong Plastik, GIDKP Pakai Pendekatan Agama

Mutiul Alim | Jum'at, 02/12/2022 00:17 WIB

GIDKP menggunakan pendekatan agama guna menekan penggunaan kantong plastik (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) menggandeng Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP Aisyiyah, guna menekan penggunaan kantong plastik di Pasar Tebet Barat.

Upaya ini menindaklanjuti uji coba Pasar Bebas Plastik yang dilakukan GIDKP bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta pada 2019 hingga 2021 lalu, di mana terjadi pengurangan penggunaan kantong plastik berukuran kecil dan besar sebesar 6 persen dan 11 persen.

Oleh karena itu, kolaborasi GIDKP dan LLHPB PP Aisyiyah dengan Pemprov DKI Jakarta yang didukung oleh GIZ melalui program Religious Matters, bertujuan mendorong perubahan perilaku pada program Pasar Bebas Plastik melalui pendekatan agama.

"Karena penduduk Indonesia mayoritas Muslim dan kerjasama kami dengan LLHPB PP Aisyiyah juga sangat tepat karena (mereka) merupakan bagian dari organisasi Islam terbesar di Indonesia (Muhammadiyah)," kata Koordinator Nasional GIDKP, Rahyang Nusantara dalam keterangannya pada Kamis (1/12) kemarin.

"Melalui kerjasama ini, kami berupaya untuk mengangkat pesan terkait kampanye bebas plastik dalam setiap kegiatan dengan nilai-nilai keislaman yang tidak kami lakukan pada program sebelumnya di tahun 2019," imbuh dia.

Ditambahkan oleh Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB Aisyiyah, Hening Parlan, masalah kerusakan iklim tidak hanya bisa diselesaikan dengan pendekatan sains, melainkan pula melalui spiritualitas.

"Dalam Islam juga sudah diajarkan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Jadi, ketika penggunaan plastik sekali pakai yang berujung nyampah itu bisa mengotori bumi kita, maka kalau kita menggunakannya kita termasuk kaum yang tidak beriman," terang Hening.

Diketahui, selama hampir 10 bulan berlangsung, program ini sudah melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan pedagang, konsumen, dan masyarakat di sekitar Pasar Tebet Barat. Beberapa kegiatan baru yang dilakukan adalah pengadaan dropbox peminjaman kantong belanja untuk konsumen dan aktivitas bersama DKM Pasar Tebet Barat, seperti tafsir Alquran, pembagian risalah Jumat, khutbah Jumat, dan lain sebagainya.

Adapun pencapaian yang sudah terjadi ialah semakin menurunnya jumlah kios yang tidak menyediakan kantong plastik. Pada uji coba pertama turun sebesar 57 persen, dan tahun ini terdapat tambahan penurunan jumlah kios sekitar hingga 17 persen yang juga berdampak pada penurunan jumlah kantong plastik.

Selain itu, pedagang menunjukkan sikap dan motivasi yang tergolong tinggi dalam mengurangi plastik sekali pakai. Hal ini terjadi pada seluruh aspek, mulai dari alasan perbaikan lingkungan, petunjuk dari ustaz atau guru agama, serta yang berasal dari ajaran agama.

TAGS : GIDKP Kantong Plastik Pendekatan Agama PP Aisyiyah

Sentimen: positif (50%)