Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Anjing
Kab/Kota: bandung, Cianjur, Solo
Tokoh Terkait
Terkini Korban Gempa Cianjur: 329 Orang Meninggal, 11 Masih Dicari
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dengan kendaraan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan Warung Sate Shinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/12/2022). (ANTARA/Feri Purnama)
Solopos.com, CIANJUR — Tim pencarian dan pertolongan atau SAR gabungan memfokuskan pencarian 11 korban hilang tertimbun tanah longsor dampak bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (2/12/2022).
Lokasi pencarian difokuskan di dua lokasi, yakni Warung Sate Shinta dan Kampung Cigendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi
Sejumlah petugas gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, kepolisian, TNI, dan berbagai instansi lain, termasuk komunitas dan sukarelawan disebar untuk mencari korban yang masih hilang.
“Hari ini tim SAR gabungan terus melaksanakan pencarian dengan fokus pada dua work site,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, melalui siaran tertulis, Jumat.
Personel yang diterjunkan di dua lokasi, yakni sebanyak 161 personel di Warung Sate Shinta. Kemudian di lokasi Cijedil terbagi dua lokasi pencarian, yakni lokasi pertama sebanyak 156 personel dan melibatkan empat anjing pelacak. Tim kedua pada lokasi Cijedil terdiri dari 139 personel dan empat anjing pelacak.
Baca Juga : Cianjur Sudah Sering Hancur Diguncang Gempa
Apel persiapan personel dan standar operasional petunjuk kerja pencarian hari ke-12 telah dilaksanakan. Apel dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono dan dihadiri Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Wurjanto dan Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.
Direktur Operasi Basarnas, Wurjanto, memberikan semangat kepada seluruh tim SAR gabungan yang akan melaksanakan operasi pencarian korban hilang. Dia juga mengimbau seluruh tim terus menjaga kesehatan dan keselamatan.
Petugas gabungan yang terlibat yakni 120 personel Basarnas, 581 personel TNI, Polri serta potensi SAR sebanyak 555 personel, logistik dan dapur umum sebanyak 13 personel, dan medis 13 personel.
Selain itu, ada 15 ekor anjing pelacak yang siap diterjunkan untuk melakukan pencarian dan disiagakan 49 unit ambulans medis dan jenazah.
Laporan Kantor SAR Bandung dari Posko Utama Penanggulangan Bencana Gempa Cianjur tercatat korban meninggal dunia sebanyak 329 orang dan 11 orang masih dalam pencarian.
Baca Juga : BNPB Sarankan Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang hingga Sabtu Ini
Korban yang masih bertahan di tempat pengungsian sebanyak 114.414 orang. Selain itu, 654 orang mengalami luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Sentimen: negatif (99.9%)