AKURAT.CO Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak salah menunjuk Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan pensiun bulan ini.

Demikian dikatakan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, kepada wartawan di Sentul, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).

Menurut Fadli, penunjukan Yudo bisa berdampak penguatan daya pertahanan nasional di sektor kelautan baik dari segi armada maupun alat utama sistem persenjataan (alutsista). 

"Mudah-mudahan ini juga satu momentum untuk Angkatan Laut meningkatkan alutsista, terutama kita mempunyai cukup masalah di armada laut kita yang perlu diperkuat termasuk kapal selam dan lain-lain," kata Fadli. 

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu juga tidak mempersoalkan masa jabatan Yudo yang singkat. Seperti halnya Jenderal Andika, Yudo juga akan menjabat Panglima TNI tidak sampai satu tahun karena sudah memasuki pensiun pada November tahun depan, tepat beberapa bulan sebelum Pemilu 2024. 

"Saya kira enggak ada masalah, karena sistemnya kan sudah jalan kalau di TNI. Jadi mestinya tidak ada masalah terkait dengan jadwal politik, sistem sudah berjalan," ujar dia.