Sentimen
Positif (98%)
1 Des 2022 : 19.25
Informasi Tambahan

Institusi: UGM, UNPAD, Universitas Hasanuddin, UNAIR, Universitas Airlangga

Kab/Kota: Pati

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

4 Dokter yang Memiliki Karier Cemerlang sebagai Jenderal TNI

1 Des 2022 : 19.25 Views 2

Sindonews.com Sindonews.com Jenis Media: Nasional

4 Dokter yang Memiliki Karier Cemerlang sebagai Jenderal TNI

loading...

Terdapat sejumlah dokter yang memiliki karier cemerlang sebagai Jenderal TNI. Foto DOK SINDOnews

JAKARTA - Terdapat sejumlah dokter yang memiliki karier cemerlang sebagai Jenderal TNI . Tak hanya itu, para dokter tersebut mencatatkan prestasi membanggakan termasuk menembus pangkat Jenderal.

Umumnya, seorang dokter mungkin akan lebih memilih bekerja di lembaga atau instansi kesehatan seperti rumah sakit biasa. Akan tetapi, ternyata ada juga sebagian yang memilih untuk bekerja di lingkup militer.

Baca juga : Panglima Pastikan Dokter TNI Terlibat Autopsi Ulang Brigadir J

Berikut deretan dokter yang memiliki karier cemerlang sebagai Jenderal TNI.

1. Terawan Agus Putranto

Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto pernah menjabat Menteri Kesehatan pada periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020. Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, pria kelahiran 5 Agustus 1964 ini diketahui sebagai lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Sementar gelar S2 dan S3 diraih masing-masing dalam bidang Spesialisasi Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (2004) serta Doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (2013).

Dalam riwayat kariernya, Terawan menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes setelah Mayjen TNI (Purn) dr Suwardjono Surjaningrat. Di militer, dia pernah menjadi Kasi Kesmil Kesdam IX/Udayana (1996-1997), Tim Dokter Kepresidenan RI (2009-2019), hingga Kepala RSPAD Gatot Subroto (2015-2019).

2. Lukman Ma’ruf

Mayor Jenderal TNI dr. Lukman Ma’ruf merupakan seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD). Dalam riwayat pendidikannya, pria kelahiran 17 Februari menuntaskan pendidikan umum di S1 & Profesi FK Unpad (1992) serta PPDS Bedah Saraf FK Unpad (2004).

Sentimen: positif (98.1%)