Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten BUMN konstruksi melanjutkan aksi cepat tanggap memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat sesuai instruksi Menteri BUMN Erick Thohir.

Tim Satgas BUMN Jawa Barat Tatang Kusdiana mengatakan bantuan yang diberikan sejumlah emiten BUMN di antaranya SMGR, WIKA, dan PTPP akan ditampung di posko Satgas BUMN. Kemudian didistribusikan ke seluruh lokasi terdampak dan operasional dapur umum.

“Kami akan memaksimalkan proses pendistribusiannya agar diterima dengan merata di seluruh lokasi terdampak. Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan mereka selama dalam masa pengungsian. Gempa mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak dan retak, sehingga warga memilih untuk mengungsi di tenda dan posko mengantisipasi adanya gempa susulan," ujarnya dalam keterangan Sabtu (26/11/2022).

Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni menerangkan emiten bersandi SMGR ini bersama anak perusahaannya, bergerak cepat membantu melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban terdampak bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) dari PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, SMGR bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur dan masuk dalam tim rescue yang membantu evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban, serta memberikan assessment terkait kebutuhan di lokasi bencana.

Selain TRC, SMGR juga memberikan bantuan paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Paket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 8 pcs mie instan, 4 pcs biskuit, dan 1 pcs selimut.

Unit usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) juga memberikan bantuan paket sembako, selimut, senter, popok dan pembalut wanita, kaos kaki, makanan siap saji (ransum) dan makanan bayi, pispot, terpal ukuran 4x6, serta paket obat-obatan. Bantuan diserahkan secara bertahap mulai Rabu (23/11) di Posko Satgas BUMN Provinsi Jawa Barat, Kantor Perum Perhutani, Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, emiten karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menurunkan bantuan berupa alat berat untuk evakuasi korban. SVP Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Vijaya menerangkan WIKA Group ambil andil dalam respon tanggap darurat guna tangani dampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan menyalurkan sejumlah bantuan pada Senin (21/11/2022).

Kurang dari 24 jam setelah terjadinya gempa, WIKA Grup melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah bergerak menuju lokasi bencana yang relatif sulit dilalui karena banyak akses jalan yang ditutup, ditambah medan yang licin pasca hujan, serta material bangunan yang berserakan.

Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 ini telah menyebabkan bencana longsor yang menghambat pelaksanaan evakuasi terhadap para korban.

WIKA lantas menurunkan sejumlah alat berat berupa 4 Excavator dan 4 Dump Truck untuk membuka akses Jalan Nasional Puncak sampai dengan Cianjur, tepatnya di Dusun Mangunkerta dan Cijedil.

Lebih lanjut, WIKA menyiapkan 10 tenda sebagai posko evakuasi bagi warga sekitar yang terdampak akibat rumahnya yang roboh atau karena takut untuk kembali ke rumah akibat gempa susulan yang masih terjadi beberapa kali. WIKA Gedung, salah satu anak usaha WIKA mendirikan klinik modular (moli) sebagai pusat pengobatan sementara bagi warga yang terdampak.

"Selain upaya itu, WIKA Group 2 buah genset dan jenis kebutuhan pokok warga, seperti makanan siap saji, air mineral, selimut dan hygiene kit," terangnya.

Penyaluran alat berat merupakan salah satu bentuk gerak cepat WIKA dalam menanggapi dampak dari gempa yang terjadi di Cianjur, dan bukti nyata sinergi kami bersama BUMN-BUMN menjaga negeri ini. Selanjutnya, WIKA akan terus memastikan agar kebutuhan logistik para pengungsi di posko evakuasi tetap terpenuhi, dan klinik yang kami bangun dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Kemudian, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), memberikan bantuan bencana alam yang disalurkan oleh perusahaan berupa tenda, obat-obatan, keperluan bayi, keperluan wanita, air mineral, snack ringan, dirijen air, dsb pada Selasa (22/11/2022).

Selain itu, PTPP melalui anak usahanya yaitu PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan Proyek PTPP juga telah mengirimkan bantuan alat berat berupa 2 (dua) unit Excavator sebesar 20 ton, 4 unit Dump Truck, dan 2 (dua) unit Ambulan.

SVP Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi menerangkan PTPP juga telah mengerahkan tim relawan yang terdiri atas Tim TJSL dan Tim Proyek PTPP membantu secara langsung masyarakat yang terdampak di Cianjur.

Selain itu, bantuan-bantuan tambahan dari perusahaan berupa sembako dan keperluan warga akan terus disalurkan kepada masyarakat terdampak.

“PTPP akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan bencana kepada para korban. Kami berharap bencana alam ini segera berakhir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :