Sentimen
2 Des 2022 : 11.00
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Tokoh Terkait
Herman Suherman
Teken SK, Bupati Cianjur Harap Anggaran dari Kemenkeu Segera Cair
2 Des 2022 : 18.00
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Bupati Cianjur Herman Suherman telah menandatangani surat keputusan (SK) soal validasi rumah korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang rusak. SK telah diserahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk diteruskan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Mudah-mudahan hari Senin, (5 Desember 2022) sudah bisa direalisasikan," kata Herman dalam telekonferensi, Kamis, 1 Desember 2022.
Herman mengatakan 24.107 rumah warga divalidasi rusak. Rinciannya, yakni rumah rusak ringan 11.203, rumah rusak sedang 7.273, dan rumah rusak berat 5.631.
Herman mengungkapkan ada 114.414 orang mengungsi akibat gempa Cianjur. Hal itu berdasarkan survei Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di 492 titik.
"Terdiri dari laki-laki 54.659 orang dan 59.755 perempuan," ujar dia.
Herman menyebut jumlah penyandang disabilitas 146 orang. Kemudian ibu hamil 1.380 orang dan lansia 7.308 orang.
"Jumlah KK (kepala keluarga) yang disurvei 40.895 dari hasil validasi data terakhir," tutur dia.
Gempa magnitudo 5,6 melanda Cianjur pada 21 November 2022. Peristiwa itu menyebabkan banyak orang terluka dan memaksa setidaknya 1.120 keluarga yang terdiri atas lebih dari 114 ribu jiwa mengungsi.
Gempa bumi juga menyebabkan rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas perkantoran rusak di Kabupaten Cianjur.
"Mudah-mudahan hari Senin, (5 Desember 2022) sudah bisa direalisasikan," kata Herman dalam telekonferensi, Kamis, 1 Desember 2022.
Herman mengatakan 24.107 rumah warga divalidasi rusak. Rinciannya, yakni rumah rusak ringan 11.203, rumah rusak sedang 7.273, dan rumah rusak berat 5.631.
-?
- - - -Herman mengungkapkan ada 114.414 orang mengungsi akibat gempa Cianjur. Hal itu berdasarkan survei Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di 492 titik.
"Terdiri dari laki-laki 54.659 orang dan 59.755 perempuan," ujar dia.
Herman menyebut jumlah penyandang disabilitas 146 orang. Kemudian ibu hamil 1.380 orang dan lansia 7.308 orang.
"Jumlah KK (kepala keluarga) yang disurvei 40.895 dari hasil validasi data terakhir," tutur dia.
Gempa magnitudo 5,6 melanda Cianjur pada 21 November 2022. Peristiwa itu menyebabkan banyak orang terluka dan memaksa setidaknya 1.120 keluarga yang terdiri atas lebih dari 114 ribu jiwa mengungsi.
Gempa bumi juga menyebabkan rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas perkantoran rusak di Kabupaten Cianjur.
(LDS)
Sentimen: negatif (96.6%)